Penulis : Lilis Hidayah (Guru TK YBIS)
Seperti yang Mama ketahui, setiap anak tentu memiliki kecerdasan yang berbeda-beda. Setiap anak memiliki potensinya masing-masing untuk berkembang. Kecerdasan yang dimiliki anak sangat beragam disebut sebagai Multiple Intelegence.
Menurut Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), Multiple Intelligence tersebut adalah: kecerdasan berbahasa, logika-matematik, visual spasial, emosi interpersonal, emosi intrapersonal, kinestetik dan naturalis.
“Semakin kompleks dan kuat hubungan antar sel-sel otak, maka semakin tinggi dan bervariasi kecerdasan anak di kemudian hari. Bila dikembangkan terus menerus, anak akan mempunyai banyak variasi kecerdasan (multiple intelligence)”.
DR. Dr. Soedjatmiko, Sp.A(K), MSi di dalam situs IDAI.
Untuk itu, Mama perlu menstimulasi anak agar bisa memiliki berbagai kecerdasan, mulai dari kecerdasan logika-matematik, hingga kecerdasan naturalis.
Nah, bicara mengenai kecerdasan naturalis, orangtua biasanya kurang mengindahkan kecerdasan yang satu ini, ya. Apakah Mama salah satunya? Semoga bukan, ya, karena kecerdasan ini sangat penting lho, Ma.
Mau tahu lebih dalam mengenai kecerdasan naturalis dan bagaimana cara menstimulasinya? Ketahui beberapa fakta berikut ini yuk, Moms.
Definisi Kecerdasan Naturalis
Sebelum membahas kecerdasan naturalis lebih lanjut, Mama perlu tahu definisinya. Mengutip Green Heart Education, kecerdasan naturalis adalah kemampuan anak untuk mengenali dan mengelompokkan berbagai hal di lingkungan di sekitarnya. Ia juga tertarik dengan hal-hal yang terjadi di alam semesta, misalnya bulan purnama, gerhana matahari, air laut pasang, dan lainnya. Ini adalah kemampuan anak untuk mencintai lingkungan dan makhluk hidup.
Kecerdasan naturalis didefinisikan juga mengkategorikan sebagai kemampuan mengenali, melihat perbedaan, menggolongkan, dan mengkategorikan apa yang dilihat atau jumpai di alam atau di lingkungannya. Anak yang memiliki kecerdasan ini memiliki kemampuan mengenali pola, menangkap persepsi sensor melalui seluruh panca inderanya, juga melakukan pemisahan dan pengklasifikasian objek tertentu.
“Para pendidik bisa mengenali murid yang tertarik dengan dinosaurus, kupu-kupu, ikan, bebatuan, dan lain-lain. Mereka memiliki ketertarikan besar pada hal yang berkaitan dengan alam, dan ingin menginvestigasi itu semua dan menjadi ‘pakar’ dalam ilmu alam. Merekalah murid yang memiliki kecerdasan naturalis”.
Karen Roth, dalam bukunya The Naturalist Intelligence: An Introduction to Gardner’s Eight Intelligence.
Mama bisa mengatakan si Anak memiliki kecerdasan naturalis, ketika mereka:
Cara Menstimulasi
Mengutip IDAI,
“Merangsang kecerdasan naturalis dengan menanam biji hingga tumbuh, memelihara tanaman dalam pot, memelihara binatang, berkebun, wisata di hutan, gunung, sungai, pantai, mengamati langit, awan, bulan, bintang, dan lain-lain.”
Bagaimana dengan anak mama, apakah seperti ia kuat di kecerdasan naturalis ?
Sumber : POPmama.com
Tinggalkan Komentar