Oleh Tari Wiranti
Selamat datang para pembaca yang budiman,
Segala puji bagi Allah yang telah memberikan beribu rahmat dan karunia Nya.
Alhamdulillah, atas izin Allah, telah selesai acara Cooking TK Islam Yaa Bunayya Cabang Sako pada tanggal 1 maret 2024. Kegiatan ini bertujuan untuk mengenalkan ananda berbagai manfaat ubi bagi kesehatan tubuh, dan berbagai olahan ubi yang dapat kita ketahui.
Ananda di kenalkan bagaimana bentuk ubi, dan proses pertumbuhan ubi serta pengolahan ubi sebelum di masak. Ananda pun di ajak berkesempatan untung memotong ubi menjadi beberapa bagian.
Dalam artikel ini, kami akan menjelajahi beragam aspek terkait ubi, mulai dari nilai gizinya hingga peranannya dalam pertanian berkelanjutan. Melalui pemahaman yang lebih dalam tentang ubi, diharapkan dapat memberikan wawasan yang berharga dalam menghadapi tantangan global terkait pangan dan pertanian..
Ubi memiliki sejumlah manfaat bagi kesehatan, termasuk :
Dalam dunia yang terus berkembang, ubi (Ipomoea batatas) telah menjadi salah satu makanan pokok yang penting dan populer di banyak bagian dunia. Dikenal dengan rasa manis alaminya dan kaya akan gizi, ubi tidak hanya memenuhi kebutuhan pangan, tetapi juga memiliki potensi besar dalam meningkatkan ketahanan pangan dan kesejahteraan masyarakat.
Adapun olahan modern dari ubi yang sudah tidak asing lagi bagi kita sebagai masyarakat adalah yang mana olahan ini di beri nama “Ubi Thailand atau (Thai sweet potato)” yakni makanan olahan dari ubi atau singkong yang dimakan dengan di beri sensasi kuah manis, segar dengan tekstur yang lembut. Dengan campuran dari kuah krim kental dan susu, serta di tambah lagi dengan taburan toping keju yang melimpah sehinggah makin menggugah selera ananda untuk menyantap olahan ubi Thailand yang di masak secara bersama-sama ini.
Meskipun memiliki banyak manfaat, penting untuk mengonsumsi ubi atau singkong dalam jumlah yang tepat sebagai bagian dari pola makan yang seimbang.
Dengan demikian, di dunia yang terus berubah ini semoga makin banyak lagi olahan-olahan dari ubi atau singkong yang dapat kita kenal dan dapat kita budayakan kembali sebagai loncatan untuk memperluas pengetahuan pribadi di dalam diri.
Barakallahu Fiikum
Tinggalkan Komentar