Oleh : Erlin Novasia
(Staf Administrasi SD YBIS)
Menjaga keimanan di zaman modern menjadi tantangan yang kian rumit. Di tengah derasnya arus informasi yang terus mengalir tanpa henti, berbagai nilai dan pandangan hidup silih berganti muncul, yang tak jarang bertentangan dengan ajaran agama. Keberadaan media sosial, internet, serta kemajuan teknologi lainnya berperan sebagai pisau bermata dua; di satu sisi, bisa dimanfaatkan untuk memperdalam pemahaman keagamaan, namun di sisi lain, berpotensi menjauhkan seseorang dari nilai-nilai spiritual bila disalahgunakan.
Tantangan dalam menjaga iman di era ini juga diperparah oleh tekanan sosial yang datang dari berbagai aspek kehidupan. Dunia kerja, lingkungan pergaulan, bahkan media sering menampilkan gaya hidup yang mengedepankan kenikmatan duniawi dan nilai-nilai materialisme. Hal ini dapat membuat individu merasa terasing atau tidak diterima ketika berusaha tetap setia pada prinsip keagamaannya. Oleh karena itu, keberadaan komunitas yang mendukung dan memahami pentingnya nilai-nilai spiritual sangatlah penting untuk mempertahankan kekokohan iman di tengah tekanan lingkungan.
Selain itu, penanaman nilai agama sejak usia dini memiliki peran krusial dalam membentuk karakter dan keteguhan iman seseorang. Tanggung jawab ini berada di pundak orang tua dan institusi pendidikan, yang perlu memberikan bekal keagamaan yang kuat kepada generasi muda. Pendidikan agama yang efektif tidak hanya terbatas pada penguasaan teks-teks suci, tetapi juga menekankan pentingnya pengamalan nilai-nilai tersebut dalam kehidupan sehari-hari, seperti sikap jujur, kasih sayang, dan rasa tanggung jawab.
Oleh sebab itu, sudah selayaknya bagi setiap insan yang beriman berusaha untuk meningkatkan keimanannya, dan menjaganya agar tidak turun atau berkurang.
Diantara sebab-sebab yang meningkatkan keimanan adalah:
Keutamaan mempelajari ilmu syar’i sangatlah banyak diantaranya adalah Allah akan mengangkat derajat seorang mu’min yang berilmu melebihi orang yang tidak memiliki ilmu. Sebagaiman yang Allah firmankan,
يَرْفَعِ اللَّهُ الَّذِينَ آَمَنُوا مِنْكُمْ وَالَّذِينَ أُوتُوا الْعِلْمَ دَرَجَاتٍ
Artinya, “Allah akan mengangkat derajat orang-orang yang beriman diantara kalian dan orang-orang yang diberi ilmu beberapa derajat.” ( QS. Al-Mujadilah : 11 )
Allah menurunkan Alquran sebagai rahmat dan penerang untuk hamba-Nya. Allah berfirman,
كِتَابٌ أَنْزَلْنَاهُ إِلَيْكَ مُبَارَكٌ لِيَدَّبَّرُوا آَيَاتِهِ وَلِيَتَذَكَّرَ أُولُو الْأَلْبَابِ
Artinya: “Kitab Alquran yang kami turunkan kepadamu yang penuh berkah agar mereka menghayati ayat-ayatnya dan agar orang-orang yang memiliki akal dapat mengambil pelajaran.” (QS. Shad: 29 )
Jika seseorang memahami dengan benar indahnya nama-nama Allah dan sempurnanya sifat-sifat-Nya maka kecintaannya kepada Allah dan pengharapannya kepada-Nya akan bertambah, sehingga dia akan semakin khusyu’ dalam melaksanakan ibadah.
Dengan menghayati kehidupan Rasulullah kita mengetahui bagaimana semangat beliau dalam menyampaikan risalah Allah walaupun banyaknya rintangan yang dihadapinya, sehingga kitapun dapat mengambil pelajaran darinya untuk meningkatkan iman kita.
Allah Subhanahu wa Ta’ala menurunkan syariat-Nya dengan segala kesempurnaan, tidak ada cacat padanya, Jika seorang mu’min manghayati hal ini maka ia akan mengetahu bahwa Allah tidaklah menurunkan syariatNya untuk menyusahkan hamba-Nya sebagai mana yang Allah firmankan,
وَمَا جَعَلَ عَلَيْكُمْ فِي الدِّينِ مِنْ حَرَجٍ
Artinya: “Dan Dia tidak menjadikan kesukaran untuk kalian dalam agama.” ( Q.S Al-hajj: 78)
Jika kita perhatikan makhluk-makhluk ciptaan Allah baik dari yang paling besar sampai yang terkecil, niscaya kita akan mendapatkan hal-hal yang sungguh menakjubkan. Lihatlah matahari, betapa cahayanya begitu terang menyinari alam ini.
Karena sesungguhnya setiap amal shalih yang dikerjakan oleh seorang mu’min dengan ikhlas akan menambah keimanannya, karena iman bertambah dengan banyaknya amal ketaatan yang dilakukan seorang mu’min.
Tidak diragukan lagi bahwa berteman dengan orang-orang yang shalih adalah sebab meningkatnya iman seseorang karena di dalam bergaul dengan mereka seseorang akan sering mendapatkan nasehat dan peringatan yang bermanfaat untuk dirinya.
Diantara sebab-sebab yang dapat melemahkan keimanan :
Sumber: https://muslim.or.id/7698-kiat-meningkatkan-iman.html
Copyright © 2025 muslim.or.id
Tinggalkan Komentar