Penulis : Gita Rachma Yuandini, S.Pd.
(Guru SD YBIS)
بِسْمِ الله
الْحَمْدُ لِلّٰهِ وَالصَّلاةُ وَالسَّلامُ عَلَى رَسُوْلِ الله وَ بَعْدُ
Dunia anak adalah dunia yang penuh imajinasi, emosi yang tulus, dan perspektif yang unik. Sebagai orang tua, guru, maupun orang dewasa, seringkali kita terjebak dalam kesibukan dan sudut pandang kita sendiri saat berinteraksi dengan mereka. Padahal, untuk benar-benar memahami apa yang mereka rasakan, satu kunci utama yang perlu kita kuasai adalah mendengarkan dengan empati.
Mendengarkan dengan empati jauh melampaui sekadar mendengar kata-kata yang terucap dari bibir seorang anak. Ini melibatkan kemampuan untuk menempatkan diri pada posisi mereka, mencoba merasakan apa yang mereka rasakan, dan memahami perspektif mereka tanpa menghakimi atau langsung memberikan solusi. Ini adalah seni menyayangi anak dengan cara melihat dunia melalui mata seorang anak.
Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam betitu perhatian terhadap anak, hingga memerintahkan kita untuk menyayanginya. Beliau bersabda,
لَيْسَ مِنَّا؛ مَنْ لَمْ يَرْحَمْ صَغِيرَنَا
“Bukanlah termasuk golongan kami, orang yang tidak menyayangi anak kecil.” (HR. Tirmidzi)
Bagaimana Mendengarkan dengan Empati ?
Mendengarkan dengan empati adalah sebuah keterampilan yang perlu dilatih. Berikut beberapa langkah yang dapat kita terapkan:
Mendengarkan dengan empati bukanlah hal yang instan, tapi membutuhkan kesabaran, ketulusan, dan latihan yang berkelanjutan. Namun, investasi dalam kemampuan ini akan memberikan dampak yang luar biasa dalam membangun hubungan yang kuat dan sehat dengan anak-anak. Dengan mendengarkan dengan hati, kita membuka pintu untuk memahami dunia mereka yang unik dan membantu mereka tumbuh menjadi individu yang percaya diri, bahagia, dan mampu menjalin hubungan yang sehat dengan orang lain. Mari kita mulai praktikkan seni mendengarkan dengan empati, karena di sanalah kunci untuk benar-benar memahami dunia anak-anak.
Sumber : https://schoolofparenting.id/
https://muslim.or.id/81800-begitu-besarnya-perhatian-nabi-untuk-anak-kecil.html
Tinggalkan Komentar