Akibat Ambisi Orang Tua terhadap Anak

Penulis : Alpiah, S.Pd.Gr
(Guru TK YBIS Sako)

 Alhamdulillah, wa shalaatu’ala Rosulillah wa ‘ala aalihi wa shohbihi ajma’in

Diisyaratkan oleh orang-orang sholih terdahulu bahwa sebenarnya amalan orang tua juga bisa berpengaruh pada kesholehan anaknya. Orang tua yang sholeh akan memberi kemanfaatan kepada anaknya di dunia bahkan tentu saja di akhirat. Sebaliknya, orang tua yang gemar berbuat maksiat akan memberi pengaruh jelek dalam mendidik anak.

Oleh karena itu, hendaklah orang tua yang menginginkan kesholehan pada anaknya untuk giat melakukan amal sholih yang di dalamnya terdapat keikhlasan dan senantiasa mengikuti contoh Nabi kita Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam.

Sebagai orang tua, kita tentu ingin anak kita sukses dan mencapai cita-cita mereka. Namun, ambisi yang berlebihan dapat berdampak negatif pada anak. Berikut adalah beberapa akibat ambisi orang tua terhadap anak ;

• Tekanan Mental

Ambisi orang tua dapat membuat anak merasa tertekan dan stres. Mereka mungkin merasa bahwa mereka harus memenuhi harapan orang tua, bukan mengikuti passion dan minat mereka sendiri.

• Kurangnya Kemandirian

Anak yang terlalu banyak diarahkan oleh orang tua mungkin tidak memiliki kesempatan untuk mengembangkan kemandirian dan kemampuan mengambil keputusan sendiri.

• Kurangnya Kreativitas

Ambisi orang tua dapat membuat anak merasa bahwa mereka harus mengikuti jalur yang telah ditentukan, bukan mengeksplorasi minat dan bakat mereka sendiri.

• Hubungan yang Terganggu

Ambisi orang tua dapat membuat hubungan antara orang tua dan anak menjadi tegang dan tidak harmonis. Anak mungkin merasa bahwa orang tua tidak memahami mereka.

• Kesadaran Diri yang Kurang

Anak yang terlalu banyak diarahkan oleh orang tua mungkin tidak memiliki kesempatan untuk mengembangkan kesadaran diri dan memahami minat dan bakat mereka sendiri.

Tips untuk Menghindari Akibat Negatif

• Dengarkan anak: Berikan kesempatan anak untuk mengungkapkan pendapat dan minat mereka.
• Jangan terlalu memaksakan: Biarkan anak memiliki kesempatan untuk mengeksplorasi minat dan bakat mereka sendiri.
• Dukung kemandirian: Berikan kesempatan anak untuk mengembangkan kemandirian dan kemampuan mengambil keputusan sendiri.
• Jangan membandingkan: Jangan membandingkan anak dengan orang lain, karena setiap anak memiliki kelebihan dan kekurangan sendiri.

Dengan memahami akibat ambisi orang tua terhadap anak, kita dapat menjadi orang tua yang lebih bijak dan mendukung perkembangan anak kita.

Sumber : https://rumaysho.com/