Info
Saturday, 19 Jul 2025
  • Telah dibuka Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Tahun Ajaran 2025 / 2026 untuk TK, SD dan SMP Yaa Bunayya Islamic School, untuk info lebih lanjut silahkan hubungi kontak pada website.

“Generasi Digital: Apakah Kita Sudah Benar-benar Siap?”

Tuesday, 17 June 2025 Oleh : admin

Penulis : Nadya Rizma Harianda, S. Pd
(Guru TK YB IS Cab. Sekip)

Di era yang serba cepat ini, anak-anak tumbuh dalam lingkungan yang sangat berbeda dibanding generasi sebelumnya. Mereka dikenal sebagai Generasi Digital (Digital Natives) yaitu anak-anak yang sejak lahir sudah akrab dengan teknologi seperti smartphone, tablet, dan internet. Akses informasi yang begitu luas memberi peluang besar bagi perkembangan mereka, namun juga membawa tantangan yang tidak sedikit, baik bagi anak, orang tua, maupun guru.

Pertanyaannya: apakah kita benar-benar siap menghadapi dan mendampingi generasi ini?

Menurut data dari We Are Social dan Hootsuite (2023), lebih dari 210 juta penduduk Indonesia terhubung ke internet, dengan penetrasi penggunaan gawai yang sangat tinggi di kalangan anak-anak. Fenomena ini mengubah cara anak belajar, bermain, bahkan berinteraksi. Anak-anak kini cenderung lebih cepat menyerap informasi visual, lebih akrab dengan video pendek daripada teks panjang, dan lebih menyukai pembelajaran yang interaktif

Namun, kenyataannya tidak semua pihak siap mengimbangi laju perkembangan ini. Di banyak kasus, anak dibiarkan berselancar di dunia digital tanpa pendampingan yang cukup, sehingga mudah terpapar konten negatif, kecanduan game, atau mengalami penurunan kemampuan sosial dan motorik. Bahkan riset dari American Academy of Pediatrics (AAP) menyarankan agar anak usia di bawah 5 tahun hanya boleh terpapar layar maksimal 1 jam per hari dengan pendampingan orang dewasa. Sayangnya, praktik ini sulit diterapkan tanpa kesadaran dan kerja sama dari semua pihak.

Dalam dunia pendidikan, guru juga dihadapkan pada tantangan baru. Anak-anak yang terbiasa dengan stimulasi cepat dari layar seringkali kesulitan untuk fokus dalam pembelajaran konvensional. Ini menuntut para pendidik untuk beradaptasi, merancang pembelajaran yang lebih visual, interaktif, dan kontekstual, tanpa sepenuhnya menggantungkan proses belajar pada teknologi.

Lalu, Apa yang Harus Kita Persiapkan ?

  1. Kecakapan Sosial dan Emosional

Anak perlu mampu berinteraksi, mengelola emosi, menyelesaikan konflik secara damai, serta berempati pada orang lain.

  1. Kemandirian
    Anak sebaiknya bisa makan sendiri, memakai sepatu, merapikan barang, serta menyampaikan kebutuhannya tanpa bergantung sepenuhnya pada orang dewasa.
  2. Kemampuan Pra-Akademik

Anak mengenal huruf, angka, warna, bentuk, serta bisa mengikuti instruksi sederhana. Ini bisa dilatih melalui bermain yang menyenangkan di rumah.

  1. Kecakapan Digital Dasar (dengan pengawasan)

Jika anak sudah diperkenalkan dengan teknologi, penting untuk menanamkan sikap bijak dalam menggunakan perangkat, serta mengajarkan batasan waktu dan tujuan penggunaan.

  1. Nilai Moral dan Spiritual

Menanamkan nilai-nilai seperti kejujuran, tanggung jawab, dan kesopanan, menjadi bekal penting yang tak tergantikan oleh teknologi.

Penting : Mempersiapkan generasi digital tidak hanya soal menyediakan perangkat, tetapi juga bekal mental, sosial, dan keterampilan hidup yang seimbang. Maka anak juga akan tumbuh menjadi pribadi yang utuh: kuat secara karakter, siap belajar, dan mampu beradaptasi di dunia yang terus berubah.

 

 Sumber Referensi:

  • We Are Social & Hootsuite (2023). Digital 2023: Indonesia.
  • American Academy of Pediatrics (2022). Media and Young Minds.
  • Tapscott, D. (2009). Grown Up Digital: How the Net Generation is Changing Your World.

No Comments

Tinggalkan Komentar