Dunia Anak Adalah Dunia Bermain

Penulis : Alpiah
(Guru TK YBIS)
   

Bermain adalah kebahagiaan bagi anak-anak karena mereka dapat mengekspresikan berbagai perasaannya. Selain itu, bermain juga dapat membantu si kecil untuk bersosialisasi dan beradaptasi dengan lingkungannya. Ketika anak telah memasuki usia yang aktif, aktivitas yang paling mengasyikan untuk mereka adalah bermain.

Namun mirisnya, tak sedikit orang tua berpikir kalau aktivitas bermain tidak ada gunanya. Padahal, bermain memiliki banyak manfaat untuk proses pertumbuhannya karena mereka dapat mempelajari banyak hal dari bermain. Mulai dari membantu mengembangkan imajinasi anak, kreativitas, serta kemampuan dalam memecahkan masalah loh, moms.

Pada dasarnya kegiatan bermain adalah anak-anak melakukan tindakan sederhana untuk mengeksplorasi kegiatan. Yuk kita bahas manfaat bermain, apa aja sih yang berguna bagi tumbuh kembang Si Kecil !

Memahami diri sendiri

Ketika hendak bermain, anak akan menentukan pilihan mengenai apa yang akan dia mainkan, di mana, serta dengan siapa mereka akan bermain. Semua pilihan tersebut akan membentuk gambaran serrta membantu mereka untuk mengendalikan diri.

Meningkatkan kepercayaan diri

Manfaat bermain bagi anak dalam proses pertumbuhannya adalah meningkatkan kepercayaan diri. Permainan akan mendorong keterampilan fisik, sosial, emosional, dan intelektual mereka. Dengan begitu, mereka akan dengan mudah bersosialisasi dengan orang lain tanpa malu-malu.

Memperlancar bahasa

Si kecil suka bermain dengan bonekanya? Hal itu sangat bermanfaat untuk melatih bahasa dan kosakata anak dalam masa belajar berbicara loh Moms. Ketika si kecil sedang berbicara dengan bonekanya, itu artinya dia sedang berimajinasi. Hal inilah yang akan membuat si kecil lancar berbahasa nantinya, karena si kecil terus berbagi cerita dengan bonekanya.

Mengembangkan pola sosialisasi serta emosi

Dengan bermain, sosialisasi anak dengan orang lain dapat terlatih. Anak akan mempelajari nilai keberhasilan pribadi saat bermain dalam kelompok. Selain pola sosialisasi, perasaan atau emosi anak pun bisa diperkaya ketika mereka bermain peran dengan sesamanya.

Melatih motorik

Bermain juga dapat melatih kemampuan motorik si kecil. Hal tersebut akan membantu anak untuk menyeimbangkan antara motorik halus dan kasar yang berpengaruh pada perkembangan psikologis. Proses bermain memberi kesempatan kepada si kecil untuk mempelajari cara menghadapi situasi kehidupan serta memahami dan menganalisis persoalan yang mereka hadapi saat bermain.

Mengembangkan Imajinasi

Imajinasi berkaitan dengan yang namanya kreativitas. Ide-ide asli yang tersimpan di dalam pikiran akan mereka keluarkan dengan mudah meskipun terkadang terasa abstrak bagi para orang tua. Dengan mengembangkan imajinasi mereka, anak-anak juga bisa menemukan minat baru. Selain itu, bermain juga akan membantu anak terhindar dari stres akibat rutinitas harian yang membosankan.

Suatu nasehat yang bagus dari Syaikh Muhammad bin Shalih Al Utsaimin :

“Sesungguhnya anak-anak itu tertanam dalam dirinya untuk senang pada permainan dan hiburan. Ia belum dibebani untuk beribadah. Sehingga tidak layak kita mengatakan: “Nak, waktumu tersia-siakan untuk senda gurau dan permainan”.

Majmu’ah As-ilah tahummul Usrah Muslimah, hal. 136

Dari penjelasan beliau ini bisa ambil beberapa faedah :

• Jangan menyikapi anak-anak seperti menyikapi orang dewasa.
• Dunia anak adalah dunia bermain, jangan melarang anak untuk bermain secara total. Karena itu sudah menjadi naluri mereka. Maka hendaknya izinkan mereka bermain, dengan memberikan batasan-batasan.
• Anak-anak yang menggunakan waktunya untuk bermain dan bersenda gurau, tidak dikatakan telah menyia-nyiakan waktunya. Karena itulah aktivitas yang layak dilakukan anak-anak.
• Walaupun demikian, waktu bermain anak tetap harus proporsional. Jangan sampai berlebihan sehingga terluputkan perkara-perkara yang penting bagi mereka, di antaranya: belajar agama.
• Melarang main secara total, itu keliru. Membebaskan anak untuk bermain tanpa batasan, juga keliru. Yang tepat adalah bersikap pertengahan, membolehkan bermain namun dengan batasan-batasan.
• Bermain bagi anak-anak itu perkara mubah. Jika ada anak yang senang dan gembira dengan aktivitas belajar dan melakukan ketaatan, itu lebih baik lagi.

Wallahu a’lam.

Nah… bermain adalah aktivitas bermanfaat yang memiliki aspek-aspek menyenangkan. Itu dia berbagai manfaat bermain bagi anak dalam proses tumbuh kembangnya. Ingat, sebagai Mommy yang cerdas, kamu juga harus selalu menggunakan kalimat positif agar anak selalu bersemangat dalam melakukan sesuatu lebih baik lagi.

Sumber :
Ustadz Yulian Purnama Hafizhahullah

t.me/fawaid_kangaswad

https://www.jakartanotebook.com/blog/manfaat-bermain-bagi-anak/