Apakah semuanya serba di Guru?

Penulis : Nurtini Aprilia, S.Sos.
(Guru SD YBIS)

Alhamdulillah, wa shalaatu wa salaamu ‘ala Rosulillah wa ‘ala aalihi wa shohbihi ajma’in.

Guru adalah seseorang yang berperan penting untuk membantu siswa dalam mengembangkan keterampilan, pengetahuan, dan nilai-nilai moral yang akan dibutuhkan siswa untuk sebuah keberhasilan di masa depan. Guru adalah pendidik profesional yang berperan utamanya mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik pada pendidikan formal. guru adalah fasilitator utama yang terdapat pada jenjang sekolah yang bertugas dalam menggali, mengambangkan, mengoptimalkan potensi siswa agar menjadi bagian dari masyarakat yang beretika.

Guru adalah agen utama dalam memberikan pendidikan kepada siswa, guru tidak hanya bertanggung jawab untuk menyampaikan materi pembelajaran, tetapi juga membantu dalam pengembangan keterampilan dan nilai yang dibutuhkan oleh siswa. Guru merupakan ujung tombak pendidikan yang bertanggung jawab pada kualitas generasi penerus bangsa, dan dapat dikatakan guru menjadi kunci penting dalam keberhasilan pendidikan pada peserta didik. Namun peran guru bukan hanya sebagai media mentransfer ilmu pengetahuan kepada siswa, tetapi guru juga sebagai motivator bagi siswa agar memiliki prestasi belajar yang baik. Menurut Sopian (2016) pada proses pendidikan dan pengajaran membutuhkan guru yang berkualitas, yang artinya selain menguasai mata pelajaran dan metode pengajaran, guru juga harus memahami dasar-dasar pendidikan.

Dari pengertian di atas dapat disimpulkan betapa besarnya tanggung jawab sebagai seorang guru, namun apakah semua beban dan tanggung jawab dalam mendidik siswa harus di serahkan semuanya pada guru? Jawabannya tentu tidak. Bagaimana pun perkembangan karakter serta kecerdasan akademik maupun non akademik pada anak harus di asah dari berbagai usaha, guru berusaha mengasah multiple intelligences pada anak saat di sekolah, orangtua mengasah di lingkungan keluarga. antara orangtua dan guru hendaknya dapat berkoordinasi dengan baik agar terciptanya perkembangan multiple intelligences pada anak dengan maksimal.

Setiap individu memiliki potensi yang beragam. Potensi itu dibawa anak sejak lahir yang meliputi kecerdasan linguistik, kecerdasan logis matematis, kecerdasan visual spasial, kecerdasan musikal,kecerdasan kinestetik, kecerdasan intrapersonal, kecerdasan interpersonal, kecerdasan naturalis, dan kecerdasan eksistensial. Adanya Kerjasama antara guru dan orangtua merupakan pondasi penting dalam mengembangkan potensi yang dimiliki setiap anak. Oleh karena itu, guru dan orangtua perlu merancang pembelajaran yang bermakna dan berkualitas sesuai dengan kecerdasan yang dimiliki oleh setiap anak sehingga kecerdasan tiap anak dapat berkembang secara optimal.

Dalam study kasus antara orangtua dan guru yang paling penting dari Kerjasama ini adalah menyamakan tujuan, agar bisa bekerjasama dengan baik tanpa kesalahpahaman. Pada kasus anak yang bermain orangtua meminta anak tersebut untuk membereskan mainan agar anak mampu belajar yang namanya tanggung jawab,  Guru yang memberikan sanksi untuk tidak ikut olahraga pada siswa yang lupa membawa segaram olahraga hendaknya pemberian sanksi tersebut di dukung oleh orangtua agar anak dapat menjadi pribadi yang mandiri, menyiapkan kebutuhan-kebutuhan sekolahnya sendiri dan belajar menerima konsekuensi dari apa yang telah ia langgar.

Kesimpulannya, ummi ingin menyampaikan bahwasanya untuk mencapai tujuan-tujuan yang ingin kita capai (memaksimalkan multiple intelligences) pada anak harus dengan kerjasama yang maksimal antara orangtua dan guru, orangtua dan guru hendaknya senantiasa bersinergi dan berkolaborasi mengasah minat dan bakat yang Allah fitrahkan pada anak-anak kita. Semoga semua ikhtiar yang kita lakukan dapat menumbuhkan minat dan bakat pada anak dengan optimal dan semoga segala ikhtiar itu Allah mudahkan, Barakallahu fiikum.

Sumber :

Sulistiani I, Nugraheni N. (2023). MAKNA GURU SEBAGAI PERANAN PENTING DALAM DUNIA PENDIDIKAN. Jurnal Citra Pendidikan, Vol 3, Hal.1261-1268.

Berliana D , Atikah C. (2023). TEORI MULTIPLE INTELLIGENCES DAN IMPLIKASINYA DALAM PEMBELAJARAN. Jurnal Citra Pendidikan, Vol 3, Hal.1108-1117.