Apakah Semua Permintaan Anak Harus Dituruti?

Penulis : Bintang Maharani, S.Si
( Kadiv SDM YBIS)

Bismillah was shalatu was salamu ‘ala Rasulillah, wa ba’du,

Sebagai orang tua, sering kali kita dihadapkan pada pilihan sulit antara memenuhi semua permintaan anak dan mengajarkan mereka batasan serta konsekuensi. Terkadang, anak-anak dapat menjadi sangat meminta yang membuat kita merasa sulit untuk menentukan apakah semua permintaan mereka harus dituruti.

Namun, penting untuk diingat bahwa tidak semua permintaan anak harus dituruti. Ada beberapa alasan mengapa kita perlu mengajarkan anak tentang keterbatasan dan mengatur harapan mereka:

1. Mengajarkan nilai-nilai: Ketika kita mengijinkan setiap permintaan anak dipenuhi, anak mungkin tidak belajar tentang nilai-nilai seperti kerja keras, pengorbanan, atau bersabar. Mereka dapat tumbuh dengan harapan bahwa mereka selalu mendapatkan apa yang mereka inginkan tanpa harus berbuat apapun.

2. Membentuk kemandirian: Dengan mengajarkan anak tentang batasan dan mengatur harapan, kita membantu mereka menjadi mandiri dan tangguh. Mereka belajar untuk tidak bergantung pada orang lain untuk memenuhi semua keinginan mereka, dan menjadi lebih terampil dalam menyelesaikan masalah serta mengambil keputusan.

3. Mengajarkan tentang konsekuensi: Ketika setiap permintaan anak dituruti, mereka tidak akan belajar tentang konsekuensi dari tindakan mereka. Mereka mungkin tidak mengembangkan rasa tanggung jawab atau memahami bahwa setiap tindakan memiliki akibat. Mengajarkan anak tentang konsekuensi dapat membantu mereka memahami dan menanggung tanggung jawab atas tindakan mereka sendiri.

4. Menghormati kebutuhan orang lain: Mengajari anak tentang menghormati kebutuhan dan keinginan orang lain adalah hal yang penting. Ketika kita selalu memenuhi setiap permintaan mereka, anak mungkin tidak belajar untuk mempertimbangkan kebutuhan orang lain dan menghargai batasan yang mungkin ada.

Namun, bukan berarti bahwa kita harus menolak semua permintaan anak. Penting untuk membedakan antara keinginan dan kebutuhan anak. Beberapa permintaan mungkin memang sesuai dengan kebutuhan dan penting untuk dipenuhi, seperti kebutuhan akan kasih sayang, perhatian, atau keamanan.

Mendidik anak tentang mengatur harapan, menentukan prioritas, dan belajar untuk menerima karena ada batasan adalah proses yang memerlukan ketekunan dan konsistensi dari orang tua. Saat membuat keputusan, penting untuk mempertimbangkan apa yang terbaik untuk perkembangan anak dan memastikan mereka belajar untuk menghormati dan memahami pantangan yang wajar.

Jadi, tidak semua permintaan anak harus dituruti. Setiap permintaan perlu dievaluasi dan dipertimbangkan sesuai dengan kebutuhan, nilai-nilai, dan kemampuan anak untuk menghargai batasan. Dengan mengajarkan mereka tentang mengatur harapan dan tanggung jawab, kita membantu mereka tumbuh menjadi individu yang lebih mandiri, bertanggung jawab, dan peduli terhadap orang lain.