Bagaimana strategi pembelajaran yang baik? Pertanyaan ini mungkin cukup sering ditanyakan oleh tenaga pengajar, mengingat pentingnya menerapkan strategi pembelajaran yang baik agar siswa dapat mencapai hasil belajar sesuai dengan yang diharapkan. Pada kesempatan ini saya akan membahas dan memberikan contoh-contoh strategi pembelajaran yang sesuai dan efektif berikut ini adalah strategi pembelajarannya:
Strategi pembelajaran ekspositori adalah strategi pembelajaran di mana guru memiliki peranan yang dominan, sedangkan siswa cenderung menerima dan mengikuti apa yang disajikan oleh guru. Dalam strategi ini, proses penyampaian materi dilakukan oleh guru secara lisan kepada siswa agar dapat memahami dan menguasai materi pelajaran secara optimal.
Dalam strategi pembelajaran ekspositori ini, guru dapat menggunakan buku teks, referensi atau pengalaman pribadi sebagai sumber informasinya. Media lain, seperti video pendidikan dan alat bantu visual (diagram, contoh fisik, gambar, dan peta) juga dapat digunakan untuk mendukung penjelasan materi agar lebih mudah dipahami peserta didik.
Berbeda dengan strategi pembelajaran ekspositori, dalam strategi pembelajaran inkuiri, siswa memiliki peranan yang lebih aktif dalam kegiatan belajar-mengajar. Hal ini sesuai dengan definisi strategi pembelajaran inkuiri itu sendiri, yaitu strategi pembelajaran yang memberikan ruang pada siswa untuk menemukan sendiri inti dari materi pelajaran.
Selanjutnya ada strategi pembelajaran berbasis masalah yang juga bisa digunakan guru saat mengajar di kelas.
Sesuai dengan namanya, strategi ini berfokus pada proses penyelesaian masalah dengan menggunakan cara-cara ilmiah. Permasalahan ini bisa diambil dari buku teks, peristiwa di lingkungan sekitar, maupun peristiwa yang terjadi di masyarakat.
Strategi pembelajaran kooperatif adalah strategi pembelajaran yang menempatkan siswa dalam kelompok-kelompok kecil yang terdiri dari 5 sampai 6 orang. Setiap kelompok akan mendapatkan tugas masing-masing dari guru untuk dikerjakan bersama-sama.
Strategi pembelajaran kontekstual atau contextual teaching and learning (CTL) adalah suatu strategi pembelajaran yang menekankan pada proses keterlibatan siswa dalam menemukan materi yang dipelajari dan menghubungkannya dengan peristiwa atau permasalahan dalam kehidupan nyata. Dengan begitu, siswa dapat menerapkan materi yang mereka pelajari di sekolah ke dalam kehidupan sehari-hari.
Strategi pembelajaran peningkatan kemampuan berpikir adalah strategi pembelajaran yang berfokus pada perkembangan kemampuan berpikir siswa melalui analisis fakta-fakta atau pengalaman siswa sebagai bahan untuk memecahkan masalah yang diajukan.
Barakallahu Fiikum
Tinggalkan Komentar