Penulis : Adelia Intan Rahmaniar, S.I.Kom. (Guru TK YBIS)
Ekspresi cinta dan kasih sayang perlu seimbang antar anak, tidak boleh berat sebelah. Orang tua harus terus belajar memaknai perasaan Si Kecil agar tidak terjadi Sibling Rivarly hanya karena cemburu atau ingin mendapatkan perhatian lebih. Berikut beberapa faktor yang menyebabkan munculnya Sibling Rivarly.
Urutan Kelahiran
Urutan kelahiran masing-masing anak berdampak pada diri mereka secara individu maupun pada hubungan antar saudara. Mengetahui sifat berdasarkan urutan kelahiran dapat membantu Orang Tua untuk lebih memahami dinamika yang mendasari persaingan saudara kandung dan hubungan saudara kandung secara keseluruhan. Orang Tua dapat menggunakan informasi ini untuk merespons dengan cara yang lebih sensitif terhadap masalah hubungan saudara yang timbul di antara anak-anak. Banyak penelitian menunjukkan bahwa urutan kelahiran yang berbeda membawa pola respons karakteristik Si Kecil karena setiap anak memiliki pengalaman yang berbeda di dalam keluarga.
Jarak antar saudara dapat mempengaruhi intensitas persaingan
Saudara kandung dengan jarak usia yang berdekatan cenderung lebih sering menghabiskan waktu bersama. Mereka akan kerap sekali bermain bersama dan melakukan aktivitas bersama, disaat situasi seperti ini lah kemungkinan timbul pertengkaran atau persaingan. Sedangkan saudara kandung dengan jarak usia jauh cenderung kurang kompetitif karena mereka biasanya jarang menghabiskan waktu bersama. Mereka biasanya tertarik pada hal-hal yang berbeda, dan terlibat dalam kegiatan yang berbeda.
Jenis Kelamin
Dalam keluarga tertentu, seorang anak dari satu jenis kelamin atau yang lain mungkin lebih disukai; contohnya saat dimana sebuah keluarga lebih menginginkan anak laki-laki dibandingkan perempuan. Hal seperti ini dapat memicu jika anak dari jenis kelamin akan timbul perasaan tidak dihargai. Anak itu dapat tumbuh sebagai penerima pesan seperti “kami berharap kamu adalah laki-laki” dan bukan perempuan. Pesan-pesan seperti itu akan mempengaruhi bagaimana anak itu berhubungan dengan saudara kandungnya yang lain dan dapat meningkatkan rasa persaingan.
Gaya Pengasuhan
Cara pengasuhan dengan pendekatan yang sangat agresif dan terlalu keras hingga sangat permisif dan terlalu longgar . Pasalnya dengan cara seperti ini Anak-anak cenderung terlibat dalam siblings rivalry. Ketika orang tua sangat ketat, kaku, dan menggunakan disiplin yang terlalu keras atau hukuman fisik, anak-anak cenderung lebih banyak bertengkar dengan saudaranya.
Agar Mereka Bisa Menyayangi Satu Sama Lain, Berikut Adalah Beberapa Tips Yang Bisa Dilakukan Orangtua.
1. Ibu harus yakin
Anak-anak cenderung sering merasa takut apabila saudaranya mengambil alih perhatian orangtuanya. Sebab itu, ia menjadi iri satu sama lain jika dirasa perhatian yang diberikan padanya tidak sama atau sebanding.
Dalam kondisi tersebut, hal pertama yang perlu dilakukan adalah percaya diri dan yakin bahwa Ibu is a good mom. Ibu telah mencoba memberikan yang terbaik untuk mereka
2. Pisahkan anak saat memukul dan jangan marahi ataupun menyudutkannya
Jika anak memukul saudaranya, Orang tua harus bisa bertindak cepat untuk menghentikannya. Pisahkan anak-anak dari satu sama lain dan jangan memarahi atau menyudutkannya.
Sebaiknya, beri anak-anak waktu untuk menyadari perilakunya. Misalnya, si Kecil tidak boleh keluar kamar sampai ia menyadari perilakunya yang salah.
Namun, hal tersebut bukan dimaksudkan untuk menghukum, tetapi hanya untuk membuat si Kecil sadar akan pentingnya berperilaku baik kepada saudaranya.
3. Beri rewards atau pujian
Saat mereka rukun, berilah rewards. Rewards bisa berupa pujian seperti kalimat thoyyibah, atau hadiah kecil, seperti membelikan mainan atau makanan yang sama, melakukan aktivitas bersama, dan lainnya.
Dengan demikian, anak akan terhindar dari rasa iri, cemas, dan kehilangan perhatian orangtua. Jika memungkinkan, berilah hadiah yang sama persis.
4. Luangkan waktu bersama
Meluangkan waktu bersama antara orangtua dan anak bisa menjadi salah saru cara mengatasi sibling rivalry yang cukup efektif. Selain membaca buku bersama, Orang tua bisa mengajaknya untuk melakukan kegiatan lainnya, seperti pergi keluar dan bermain.
Berikan perlakukan hiperbolik, mencium, memeluk, dan jangan lupa memberitahukan tentang rasa cinta kepada anak-anaknya. Selain itu, berikan pula pemahaman bahwa orang tua tidak membeda-bedakan dalam memberi kasih sayang.
Sumber : https://m.kiddo.id/article/sibling-rivalry-kenali-faktor-penyebabnya https://www.popmama.com/kid/4-5-years-old/verina-intan-l/cara-mengatasi-sibling-rivalry/7
Tinggalkan Komentar