Cara Menumbuhkan Rasa Percaya Diri Pada Anak

Penulis : Zia Ulfah
(Guru TK YBIS Sako)

Bismillah was shalatu was salamu ‘ala Rasulillah, wa ba’du,

Rasa percaya diri pada anak itu perlu di tanamkan sejak kecil.  Anak yang mempunyai rasa percaya diri yang baik dipercaya dapat mengatasi masalahnya sendiri dan anak juga siap menghadapi hal-hal baru yang akan terjadi nanti.Namun menumbuhkan  rasa percaya diri pada anak tidaklah mudah.

Lantas bagaimana cara menumbuhkan rasa percaya diri pada anak ?

Menumbuhkan rasa percaya diri seorang anak itu merupakan proses yang penting dalam tumbuh kembangnya. Dukungan yang konsisten dari kedua orang tuanya dan lingkungan di sekitar sangat membantu proses tumbuh kembang anak menjadi pribadi yang penuh percaya diri.

Adapun beberapa kiat yang dapat dilakukan orang tua untuk membantu menumbuhkan dan mengembangkan rasa percaya diri pada anak.

1. Berikan  pujian

Orang tua maupun guru harus fokus dengan proses atau usaha yang dilakukan anak . Bukan sekedar hasil akhirnya saja.

Berikan pujian atau apresiasi yang membangun terlepas dari hasil akhir yang diperolehnya. Bukan pujian yang berlebihan dan palsu atau rekayasa. Karena pujian yang berlebihan dapat menumbuhkan sifat ujub.

2. Ajarkan tanggung jawab

Libatkan Anak-anak dalam berbagai kesempatan di rumah untuk menunjukkan keterampilan mereka dan merasa bahwa kontribusi mereka dihargai. Misalnya membantu menyiapkan makanan di meja makan, merapikan mainannya, mencuci piring setelah ia gunakan, melipat selimutnya. Pekerjaan rumah tersebut bisa di berikan kepada anak agar ia dapat bertanggung jawab dengan apa yang telah di tugaskan kepadanya. Ketika anak berhasil menyelesaikan tugas maka ia akan merasa percaya diri, jangan lupa berikan apresiasi kepada anak dan ucapan terimakasih.

3. Dukung minat dan bakat anak

Setiap anak mempunyai tingkat kecerdasan yang berbeda-beda begitu juga minat dan bakatnya. Sebagai orang tua harusnya memberikan dukungan serta motivasi yang membangun, memberikan kesempatan kepada anak untuk mengeksplorasi minatnya serta memfasilitasi bakat dan minatnya. Dengan demikian anak merasa dirinya di perhatikan , minat nya di hargai sehingga rasa percaya diri anak pun semakin meningkat.

4. Tidak membandingkan secara negatif

Sebagian orang tua lebih menilai hasil akhir dari suatu usaha anak , bukan prosesnya. Sehingga banyak orang tua membanding-bandingkan sang anak dengan anak seusianya yang lebih baik. Tanpa disadari hal tersebut membuat luka kecil di hati anak sehingga sikap percaya diri anak menjadi turun dan anak malu untuk menunjukkan eksistensinya dalam bersosial. Dalam hal ini Mindset orang tua yang harus di ubah demi menumbuhkan rasa percaya diri pada anak.

5. Berikan Contoh yang positif pada anak

Keterlibatan orang tua dalam kehidupan sehari-hari sangatlah penting. Tumbuh kembang setiap anak itu berbeda dan unik. Anak yang tumbuh dengan cinta dan kasih sayang orang tua akan menjadi pribadi yang baik. Begitu juga sebaliknya, lingkungan keluarga yang negatif dapat mempengaruhi perkembangan emosional anak. Maka dari, orang tua berkewajiban memberikan contoh yang positif pada anak.

Tunjukkan rasa percaya diri dalam tindakan dan perilaku Anda. Anak-anak cenderung meniru perilaku orang dewasa di sekitar mereka.

Masih banyak hal lain yang dapat di lakukan orang tua agar dapat menumbuhkan rasa percaya diri pada anak. Semoga goresan tinta saya ini dapat menjadi masukan untuk para orang tua yang saat ini sedang dihadapkan dengan permasalahan rasa percaya diri anak yang masih belum optimal.

Barakallahu fiikum

https://hellosehat.com/expert/dr-carla-pramudita-susanto/