Penulis : Dhella Anggesta Vanindya, S.Tr.Ak. (Staf SD YBIS)
Membiasakan anak-anak dengan adab-adab, amalan, maupun akidah islami harus dilakukan semenjak dini, karena dengan begitu akan membuat apa-apa yang kita ajarkan dapat tertanam kokoh di dalam jiwa mereka, salah satunya adalah mengajarkan mereka sholat dan puasa yang merupakan Rukun Islam.
Dalam masalah shalat, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
مُرُوا أَوْلاَدَكُمْ بِالصَّلاَةِ وَهُمْ أَبْنَاءُ سَبْعِ سِنِينَ وَاضْرِبُوهُمْ عَلَيْهَا وَهُمْ أَبْنَاءُ عَشْرِ سِنِينَ وَفَرِّقُوا بَيْنَهُمْ فِى الْمَضَاجِعِ
“Perintahkan anak-anak kalian untuk mengerjakan shalat ketika mereka berumur 7 tahun. Pukul mereka jika tidak mengerjakannya ketika mereka berumur 10 tahun. Pisahkanlah tempat-tempat tidur mereka.”
HR. Abu Daud, no. 495. Al-Hafizh Abu Thahir mengatakan bahwa hadits ini shahih
Dalam puasa, dari Rabi binti Mu’awwid radhiyallahu ‘anha, ia berkata:
أَرْسَلَ رَسُولُ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم غَدَاةَ عَاشُورَاءَ إِلَى قُرَى الأَنْصَارِ الَّتِى حَوْلَ الْمَدِينَةِ : مَنْ كَانَ أَصْبَحَ صَائِمًا فَلْيُتِمَّ صَوْمَهُ ، وَمَنْ كَانَ أَصْبَحَ مُفْطِرًا فَلْيُتِمَّ بَقِيَّةَ يَوْمِهِ) ، فَكُنَّا بَعْدَ ذَلِكَ نَصُومُهُ ، وَنُصَوِّمُ صِبْيَانَنَا الصِّغَارَ مِنْهُمْ إِنْ شَاءَ اللَّهُ ، وَنَذْهَبُ إِلَى الْمَسْجِدِ ، فَنَجْعَلُ لَهُمُ اللُّعْبَةَ مِنَ الْعِهْنِ ، فَإِذَا بَكَى أَحَدُهُمْ عَلَى الطَّعَامِ أَعْطَيْنَاهَا إِيَّاهُ عِنْدَ الإِفْطَارِ
“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam mengirim utusannya pada siang hari ‘Asyura (sepuluh Muharam) ke desa-desa kaum Anshar di sekitar Madinah untuk mengumumkan, ‘Barangsiapa telah berpuasa sejak pagi hari, hendaklah dia menyempurnakan puasanya. Barangsiapa yang pagi harinya tidak berpuasa, maka hendaknya puasa pada sisa harinya.’ Maka setelah itu kami berpuasa, dan kami membiasakan anak-anak kecil kami untuk berpuasa insya Allah. Kami pergi ke masjid, lalu kami buatkan untuk mereka (anak-anak) mainan dari kapas yang berwarna. Kalau salah satu diantara mereka menangis karena (kelaparan). Kami berikan kepadanya (mainan tersebut) sampai berbuka puasa.”
HR. Bukhari, no. 1960 dan Muslim, no. 1136
Bagaimana tips mengajak anak Bangun Shubuh dan Berpuasa?
Apakah Moms pernah mengalami kesulitan untuk mengajak Si Kecil sholat dan berpuasa? Tenang! Moms tidak sendiri, kok. Banyak orangtua yang juga mengeluhkan hal yang sama. Tidak apa-apa, Moms. Melakukan suatu kebiasaan rutin yang dilakukan berulang-ulang bisa saja membuat Si Kecil bosan hingga malas untuk melakukannya. Itu hal yang wajar.
Namun, jangan sampai Moms terlena dan membiarkannya begitu saja. tetap ajak Si Kecil untuk salat berjamaah di rumah. Semangati Si Kecil tapi jangan sampai memaksanya. Berikut beberapa tips untuk mengajak anak bangun shubuh dan berpuasa :
Mengajak Anak Bangun Shubuh
Metode Mengajak Anak Puasa
Perlu diperhatikan kalau sekiranya anak-anak merasakan keletihan yang sangat, jangan dipaksa untuk menyempurnakan puasanya. Hal itu agar tidak menjadikan sebab dirinya benci beribadah atau menjadi sebab berbohong atau timbulnya penyakit. Karena pada dasarnya, dia belum termasuk Mukallaf (terkena beban kewajiban). Hendaknya masalah ini diperhatikan, jangan terlalu keras dalam memerintahkannya berpuasa.
Sumber : https://rumaysho.com/20163-tips-mengajak-anak-puasa-dan-bangun-shubuh https://www.orami.co.id/magazine/saat-yang-tepat-membiasakan-anak-untuk-sholat-lima-waktu
Tinggalkan Komentar