Info
Saturday, 12 Oct 2024
  • Telah dibuka Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Tahun Ajaran 2023 / 2024 untuk TK dan SD Yaa Bunayya Islamic School, untuk info lebih lanjut silahkan hubungi kontak pada website.

Bangun Shubuh dan Puasa bagi Anak

Monday, 7 March 2022 Oleh : admin
Penulis : Dhella Anggesta Vanindya, S.Tr.Ak.
(Staf SD YBIS)
   

Membiasakan anak-anak dengan adab-adab, amalan, maupun akidah islami harus dilakukan semenjak dini, karena dengan begitu akan membuat apa-apa yang kita ajarkan dapat tertanam kokoh di dalam jiwa mereka, salah satunya adalah mengajarkan mereka sholat dan puasa yang merupakan Rukun Islam.

Dalam masalah shalat, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

مُرُوا أَوْلاَدَكُمْ بِالصَّلاَةِ وَهُمْ أَبْنَاءُ سَبْعِ سِنِينَ وَاضْرِبُوهُمْ عَلَيْهَا وَهُمْ أَبْنَاءُ عَشْرِ سِنِينَ وَفَرِّقُوا بَيْنَهُمْ فِى الْمَضَاجِعِ

Perintahkan anak-anak kalian untuk mengerjakan shalat ketika mereka berumur 7 tahun. Pukul mereka jika tidak mengerjakannya ketika mereka berumur 10 tahun. Pisahkanlah tempat-tempat tidur mereka.”

HR. Abu Daud, no. 495. Al-Hafizh Abu Thahir mengatakan bahwa hadits ini shahih

Dalam puasa, dari Rabi binti Mu’awwid radhiyallahu ‘anha, ia berkata:

أَرْسَلَ رَسُولُ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم غَدَاةَ عَاشُورَاءَ إِلَى قُرَى الأَنْصَارِ الَّتِى حَوْلَ الْمَدِينَةِ : مَنْ كَانَ أَصْبَحَ صَائِمًا فَلْيُتِمَّ صَوْمَهُ ، وَمَنْ كَانَ أَصْبَحَ مُفْطِرًا فَلْيُتِمَّ بَقِيَّةَ يَوْمِهِ) ، فَكُنَّا بَعْدَ ذَلِكَ نَصُومُهُ ، وَنُصَوِّمُ صِبْيَانَنَا الصِّغَارَ مِنْهُمْ إِنْ شَاءَ اللَّهُ ، وَنَذْهَبُ إِلَى الْمَسْجِدِ ، فَنَجْعَلُ لَهُمُ اللُّعْبَةَ مِنَ الْعِهْنِ ، فَإِذَا بَكَى أَحَدُهُمْ عَلَى الطَّعَامِ أَعْطَيْنَاهَا إِيَّاهُ عِنْدَ الإِفْطَارِ

“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam mengirim utusannya pada siang hari ‘Asyura (sepuluh Muharam) ke desa-desa kaum Anshar di sekitar Madinah untuk mengumumkan, ‘Barangsiapa telah berpuasa sejak pagi hari, hendaklah dia menyempurnakan puasanya. Barangsiapa yang pagi harinya tidak berpuasa, maka hendaknya puasa pada sisa harinya.’ Maka setelah itu kami berpuasa, dan kami membiasakan anak-anak kecil kami untuk berpuasa insya Allah. Kami pergi ke masjid, lalu kami buatkan untuk   mereka (anak-anak) mainan dari kapas yang berwarna. Kalau salah satu diantara mereka menangis karena (kelaparan). Kami berikan kepadanya (mainan tersebut) sampai berbuka puasa.”

HR. Bukhari, no. 1960 dan Muslim, no. 1136

Bagaimana tips mengajak anak Bangun Shubuh dan Berpuasa?

Apakah Moms pernah mengalami kesulitan untuk mengajak Si Kecil sholat dan berpuasa? Tenang! Moms tidak sendiri, kok. Banyak orangtua yang juga mengeluhkan hal yang sama. Tidak apa-apa, Moms. Melakukan suatu kebiasaan rutin yang dilakukan berulang-ulang bisa saja membuat Si Kecil bosan hingga malas untuk melakukannya. Itu hal yang wajar.

Namun, jangan sampai Moms terlena dan membiarkannya begitu saja. tetap ajak Si Kecil untuk salat berjamaah di rumah. Semangati Si Kecil tapi jangan sampai memaksanya. Berikut beberapa tips untuk mengajak anak bangun shubuh dan berpuasa :

Mengajak Anak Bangun Shubuh

  1. Ucapkan kata-kata yang lemah lembut
  2. Usaplah punggung dan kepalanya
  3. Biarkan ia tertidur sebentar, kembalilah bangunkan setelah lima menit kemudian (jika memang ada keluasan waktu).
  4. Nyalakanlah lampu kamar.
  5. Percikkanlah air ke wajahnya jika memang masih susah dibangunkan.
  6. Berikanlah kata-kata motivasi dengan membacakan beberapa dalil pendek seperti “Nak bangunlah, shalat akan menjadi cahaya di alam kubur kelak”, atau “Bangun nak, tidak ada pilihan kelak kecuali surga dan neraka”.
  7. Singkap selimutnya lalu goncangkan badan si anak dengan pelan-pelan.
  8. Jika anak sudah mulai membuka mata, ajaklah si anak bercanda.
  9. Ikutilah si anak jika sudah bangun supaya ia tidak tidur di lokasi yang lain.
  10. Jika semua cara telah ditempuh namun belum berhasil maka kita sebagai orang tua boleh melakukan pemukulan jika si anak sudah menginjak usia sepuluh tahun.

Metode Mengajak Anak Puasa

  1. Menjelaskan keutamaan puasa kepada mereka, bahwa hal itu termasuk sebab masuk ke dalam surga. Di surga ada pintu yang dinamakan Ar-Rayyan dimana hanya orang-orang puasa yang masuk ke dalamnya.
  2. Membiasakan sebelumnya untuk berpuasa seperti puasa beberapa hari di bulan Sya’ban agar tidak kaget dengan puasa di bulan Ramadhan.
  3. Puasa pada sebagian siang, dan menambahi waktunya sedikit demi sedikit (seperti sebagian kalangan menyebut dengan puasa bedug).
  4. Mengakhirkan sahur sampai di akhir malam, hal itu membantu puasa mereka pada siang hari.
  5. Menyemangati mereka berpuasa dengan memberi hadiah yang diberikan setiap hari atau setiap pekan.
  6. Menyanjung mereka di depan keluarga sewaktu berbuka, ketika sahur. Hal itu dapat menaikkan semangat spiritualnya.
  7. Mendorong semangat berlomba-lomba apabila dia mempunyai banyak anak tanpa harus mencela yang tertinggal.
  8. Melalaikan rasa lapar dengan tidur atau dengan mainan mubah yang tidak memerlukan tenaga. Sebagaimana para shahabat yang mulia melakukan terhadap anak-anaknya. Di sana ada program anak-anak yang tepat. Film kartun di channel Islam yang terpercaya dapat menyibukkan mereka.
  9. Diutamakan agar sang ayah mengajak anaknya –khusus setelah Ashar– ke masjid untuk ikut shalat, menghadiri pengajian, tetap di masjid untuk membaca Al-Qur’an dan dzikir kepada Allah Ta’ala.
  10. Mengkhususkan berkunjung pada siang hari dan malam hari ke keluarga yang anak-anaknya berpuasa untuk memberi semangat kepada mereka terus melakukan puasa.
  11. Memberi imbalan kepada mereka dengan tamasya yang mubah setelah berbuka puasa atau memasakkan makanan kesukaannya dan kue-kue, buah-buahan, dan jus.

Perlu diperhatikan kalau sekiranya anak-anak merasakan keletihan yang sangat, jangan dipaksa untuk menyempurnakan puasanya. Hal itu agar tidak menjadikan sebab dirinya benci beribadah atau menjadi sebab berbohong atau timbulnya penyakit. Karena pada dasarnya, dia belum termasuk Mukallaf (terkena beban kewajiban). Hendaknya masalah ini diperhatikan, jangan terlalu keras dalam memerintahkannya berpuasa.

Sumber :
https://rumaysho.com/20163-tips-mengajak-anak-puasa-dan-bangun-shubuh

https://www.orami.co.id/magazine/saat-yang-tepat-membiasakan-anak-untuk-sholat-lima-waktu

No Comments

Tinggalkan Komentar