Waspada !  Inilah penyebab Anak tumbuh menjadi Pribadi yang suka melawan orang tua

Penulis : Anita Rianti
(Staf TK YBIS)
   

Seringkali para orang tua mengeluhkan kalau anaknya suka melawan dan sangat sulit untuk dididik dengan baik. Namun sayangnya, para orang tua kurang mengintrospeksikan diri mereka kalau penyebab yang membuat anak bisa bersikap seperti itu adalah dari cara didikan mereka sendiri dan lingkungan sekitar. Semua anak pada dasarnya sangat polos dan belum terlalu bisa membedakan mana hal yang baik dan mana hal yang buruk. Mereka memerlukan pola asuh yang baik agar nantinya juga tidak melawan orang tua dan mampu menghargai teman-teman dan orang disekitarnya.

Tidak ada yang namanya “Anak Nakal“, hanya saja para orang tua yang kurang sabar dalam mendidiknya. Tugas menjadi orang tua memang sangatlah berat, namun jika sedari kecil tidak dididik dengan baik maka akan berdampak buruk saat mereka sudah dewasa.

1. Kurangnya perhatian dan kasih sayang orang tua pada anak 

Kurangnya perhatian dan kasih sayang orang tua pada anak sehingga mereka menganggap orang tua mereka tidak menyayanginya. Hal ini sering terjadi pada beberapa anak yang kedua orang tua nya sibuk bekerja dan tidak bisa meluangkan waktu untuk anaknya. Belum lagi kepada orang tua yang mempunyai anak lebih dari satu, sehingga menyebabkan rasa cemburu sesama anak karena kurang nya perhatian yang penuh dari orang tuanya.

2. Anak merasa diabaikan karena orang tua yang lebih memprioritaskan hal lain dibanding dengan anaknya

Anak yang suka melawan orang tua tentunya punya alasan yang tidak disadari kebanyakan orang tua. Salah satunya adalah orang tuanya sendiri yang sering mengabaikannya. Bahkan ketika pulang kerja dan terlihat sedang santai malah sibuk dengan smartphone-nya. Parahnya lagi, ketika anak mendekat dan ingin bermain bersama malah dicueki. Jadi jangan salahkan anak kalau ia suka melawan orang tua .

3. Sikap orang tua yang sering menunjukkan perlawanan di depan anak sehingga anak menirunya

Orang tua adalah contoh terbaik yang paling utama untuk anak. Itulah mengapa para orang tua  harus bersikap yang mampu memberikan kesan positif pada anak. Anak yang sering melihat orang tuanya bersikap kasar dan suka melawan, maka ia juga tumbuh menjadi pribadi seperti yang dilihat. Karena anak adalah peniru yang ulung. Penting bagi orang tua untuk selalu menjaga sikap khususnya saat berada di depan anak.

4. Adanya pergeseran cara berkomunikasi dalam keluarga sehingga berpengaruh pada tumbuh kembang anak

Pola asuh zaman sekarang memang berbeda. Kalau di zaman dulu, cara berkomunikasi dilakukan secara langsung dengan bertemu dan berbicara bersama antara orangtua dan anak. Namun dizaman sekarang, yang semakin canggih ini, kebanyakan para orangtua berkomunikasi dengan anak-anaknya melalui telepon atau video-call. Meski terdengar lebih praktis, ternyata mampu mempengaruhi sikap anak. Anak yang bertemu langsung dengan orang tuanya cenderung lebih bisa diajak berbicara dari hati ke hati sehingga kecil kemungkinan untuk di masa depan, ia akan melawan orang tua.

Menjadi orang tau memang harus banyak belajar dan sabar karena mendidik anak memang tidak mudah. Namun insyaa’ Allah semuanya bisa dilakukan dengan pelan-pelan agar semakin mudah memahami anak. Jangan sampai nantinya anak tumbuh menjadi pribadi yang suka melawan orang tua karena kesalahan dalam mendidik sejak kecil.

Semoga bermanfaat, ya!

Sumber :
youngmom.hipwee.com