Penulis : Fitri Apriyani, S.Pd.
(Guru TK YBIS Sako)
Alhamdulillah, wa shalaatu wa salaamu ‘ala Rosulillah wa ‘ala aalihi wa shohbihi ajma’in.
Badan PBB untuk Anak-anak (Unicef) mengingatkan pentingnya bermain bagi anak. Orangtua memiliki tugas untuk memastikan anak tetap dapat bermain, baik anak yang telah memasuki usia sekolah maupun yang belum bersekolah.
Bagi anak yang berusia tiga hingga empat tahun, atau yang telah mulai memasuki pendidikan usia dini, Unicef merekomendasikan jenis permainan yang dapat memberikan ruang kreativitas dan keaktifan anak. Orangtua atau keluarga perlu mendampingi semua permainan yang melibatkan aktivitas fisik.
Energi yang biasa dikeluarkan oleh anak saat bermain dengan teman sebaya harus tetap disalurkan ketika berada di rumah. Salah satu permainan yang dapat dilakukan adalah Bermain peran. Permainan ini tak jarang dilakukan oleh anak saat bermain dengan teman sebaya.
Memainkan peran tokoh favorit adalah hal yang dapat meningkatkan daya kreativitas anak. Selain itu, permainan ini juga dapat menyalurkan energi anak selama di rumah. Anak juga dapat diajak berkenalan dengan tokoh-tokoh baru dalam berbagai bidang yang dapat meningkatkan wawasan seperti mengenalkan berbagai profesi pekerjaan .
Selain aktivitas fisik, permainan yang dapat mengasah otak juga perlu diberikan kepada anak. Menebak suara binatang adalah salah satu permainan yang dapat dilakukan bersama anak berusia tiga hingga empat tahun. Selain mengasah ingatan anak, permainan ini juga dapat bermanfaat untuk meningkatkan pengetahuan anak terhadap flora dan fauna yang ada di lingkungan sekitar.
Sementara bagi anak yang telah berusia lima hingga delapan tahun, perlu diberikan permainan yang merangsang aktivitas sosial di samping kegiatan fisik. Menata makanan ringan untuk keluarga adalah salah satu permainan yang dapat dilakukan. Selain melatih keterampilan anak, permainan ini juga mengajarkan anak saling membantu dalam berbagai kegiatan dalam kehidupan sehari-hari.
Selain itu, anak juga dapat diajak membersihkan peralatan atau mainan. Memasukkan mainan ke dalam ember sekaligus bermain air bersama anak adalah kegiatan yang dapat dimanfaatkan untuk mendidik anak bertanggung jawab terhadap kebersihan pada barang-barang pribadi yang dimiliki.
Permainan yang melibatkan aktivitas fisik juga penting dilakukan untuk menjaga tumbuh kembang anak. Pada lokasi yang aman, seperti taman atau kolam renang, buatlah sebuah rintangan aman yang dapat dilalui oleh anak. Gerak cepat seperti lari atau renang dengan catatan waktu tertentu dapat menjadi permainan yang memberikan keceriaan bagi anak.
Referensi : https://www.kompas.id/baca/riset/04/24/bermain-di-rumah-demi-tumbuh-kembang-anak
Tinggalkan Komentar