Penulis : Muhammad Ibnu Fauzan, S.H
(Guru SD YBIS)
Dalam ajaran Islam, menjaga kesehatan merupakan bagian dari bentuk syukur dan tanggung jawab seorang Muslim terhadap nikmat tubuh yang diberikan oleh Allah SWT. Salah satu cara menjaga kesehatan yang dianjurkan adalah dengan berolahraga. Islam tidak hanya mendorong umatnya untuk beribadah secara spiritual, tetapi juga menjaga kebugaran fisik agar mampu beraktivitas secara optimal.
Rasulullah SAW memberikan teladan langsung tentang pentingnya aktivitas fisik. Beliau dikenal sebagai pribadi yang kuat secara fisik dan rutin melakukan kegiatan fisik seperti berkuda, memanah, dan berenang. Hadis Nabi menyebutkan, “Ajarilah anak-anak kalian berenang, memanah, dan menunggang kuda.” (HR. Bukhari dan Muslim). Hal ini menunjukkan bahwa olahraga telah menjadi bagian dari pendidikan dan pengembangan diri dalam Islam.
Olahraga dalam Islam tidak hanya bernilai fisik, tetapi juga mengandung nilai spiritual dan sosial. Melalui olahraga, seorang Muslim dapat melatih kesabaran, kerja sama, dan sportivitas. Hal ini sejalan dengan prinsip-prinsip akhlak dalam Islam.
Namun, olahraga tetap harus dilakukan dalam batas-batas yang sesuai syariat. Misalnya, menjaga aurat, tidak bercampur baur secara bebas antara laki-laki dan perempuan, serta menghindari sikap berlebihan atau fanatisme terhadap prestasi duniawi. Niat dalam berolahraga pun dapat menjadi ibadah jika diniatkan untuk menjaga amanah tubuh dan menunjang ibadah.
Islam sangat menekankan pentingnya keseimbangan antara jasmani dan rohani. Oleh karena itu, olahraga bisa menjadi bagian dari upaya menjaga keseimbangan hidup seorang Muslim. Dengan tubuh yang sehat, ibadah pun dapat dilakukan dengan lebih khusyuk dan optimal.
Sebagaimana firman Allah SWT dalam Al-Qur’an surah Al-Baqarah ayat 195: “Dan janganlah kamu menjatuhkan dirimu sendiri ke dalam kebinasaan.” Ayat ini menjadi dasar bagi umat Islam untuk menjaga kesehatan dan menghindari gaya hidup yang merusak tubuh, termasuk dengan tidak bermalas-malasan dan menjauhi aktivitas fisik.
Dengan demikian, berolahraga bukan hanya kegiatan jasmani, tetapi juga bentuk ibadah dan wujud ketaatan seorang Muslim dalam menjaga kesehatannya. Selama dilakukan dengan niat yang benar dan sesuai tuntunan syariat, olahraga menjadi bagian dari hidup Islami yang seimbang.
Sumber:
Tinggalkan Komentar