Penulis : Bintang Maharani, S.Si
( Kadiv SDM YBIS)
Bismillah was shalatu was salamu ‘ala Rasulillah, wa ba’du,
Dari ‘Aisyah radhiyallahu ‘anha, ia berkata,
جَاءَتْنِى مِسْكِينَةٌ تَحْمِلُ ابْنَتَيْنِ لَهَا فَأَطْعَمْتُهَا ثَلاَثَ تَمَرَاتٍ فَأَعْطَتْ كُلَّ وَاحِدَةٍ مِنْهُمَا تَمْرَةً وَرَفَعَتْ إِلَى فِيهَا تَمْرَةً لِتَأْكُلَهَا فَاسْتَطْعَمَتْهَا ابْنَتَاهَا فَشَقَّتِ التَّمْرَةَ الَّتِى كَانَتْ تُرِيدُ أَنْ تَأْكُلَهَا بَيْنَهُمَا فَأَعْجَبَنِى شَأْنُهَا فَذَكَرْتُ الَّذِى صَنَعَتْ لِرَسُولِ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- فَقَالَ « إِنَّ اللَّهَ قَدْ أَوْجَبَ لَهَا بِهَا الْجَنَّةَ أَوْ أَعْتَقَهَا بِهَا مِنَ النَّارِ»
“Saya didatangi oleh seorang wanita miskin yang membawa kedua anak gadisnya. Lalu saya memberikan makanan kepada mereka berupa tiga buah kurma. Wanita itu memberikan setiap sebiji kurma itu kepada kedua anaknya dan sebuah lagi diangkat lagi ke mulutnya. Namun, kedua anaknya itu meminta kurma yang hendak dimakannya tersebut. Kemudian wanita tadi memotong buah kurma yang hendak dimakan itu menjadi dua bagian dan diberikan pada kedua anaknya.
Keadaan wanita itu membuat saya takjub, maka saya beritahukan perihal wanita itu kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam. Lantas beliau pun bersabda, “Sesungguhnya Allah telah mewajibkan untuk wanita itu masuk surga karena perbuatannya atau akan dibebaskan juga dari siksa neraka.” (HR. Muslim, no. 2630).
Kutipan hadits diatas menggambarkan kepada kita tentang salah satu bentuk kasih sayang orang tua kepada anaknya.
Kasih sayang orang tua sejatinya tak terhingga, namun ada sebagian orang tua yang keliru mengaplikasikannya..
Menjadi orang tua yang penyayang adalah harapan hampir setiap orang tua. Kasih sayang sebaiknya ditampakkan kepada anak-anak agar mereka tahu dan memahami bentuk kasih sayang tersebut.
Berikut adalah beberapa tips untuk menjadi orang tua yang penyayang :
1. Berikan perhatian penuh pada anak : Dengarkan dengan seksama saat anak ingin berbicara tentang perasaan atau masalah mereka. Tunjukkan minat dan berikan dukungan kepada mereka.
2. Luangkan waktu bersama : Jadwalkan waktu khusus bersama ana, baik itu bermain, berbicara, membaca bersama, atau melakukan aktivitas lain yang disukai. Ini membantu memperkuat ikatan antara orang tua dan anak.
3. Berikan cinta dan kasih sayang : Tunjukkan kasih sayang Anda dengan memberikan kecupan, pelukan, dan ungkapan cinta kepada anak. Jangan takut untuk menunjukkan perasaan positif terhadap mereka.
4. Jaga komunikasi yang terbuka : Dukung anak-anak untuk menceritakan perasaan dan pikiran mereka berkaitan dengan hal-hal yang mereka alami. Pastikan mereka merasa nyaman untuk berbicara dan tahu bahwa orang tua ada untuk mendengarkan.
5. Jadilah teladan yang baik : Menjadi orang tua yang penyayang juga berarti menjadi teladan bagi anak-anak. Perlihatkan sikap baik, empati, dan kebaikan kepada orang lain. Anak-anak akan meniru perilaku tersebut.
6. Berikan perhatian dan pujian yang terus-menerus : Berikan pujian kepada anak-anak ketika mereka melakukan hal-hal baik atau berprestasi. Ini akan meningkatkan rasa percaya diri mereka dan mengingatkan mereka bahwa orang tua mendukung mereka.
7. Berikan disiplin yang adil : penting juga untuk memberikan disiplin yang sesuai saat diperlukan. Berikan batasan yang jelas, ajarkan anak tentang konsekuensi dari tindakan mereka, dan berikan pengarahan yang positif.
8. Sediakan lingkungan yang aman dan menyenangkan : Pastikan rumah memberikan lingkungan yang aman dan nyaman bagi anak-anak. Juga berikan kesempatan untuk bermain dan menjelajahi minat dan bakat mereka.
Selalu ingat bahwa menjadi orang tua yang penyayang adalah proses yang berkelanjutan dan butuh kerja keras. Penting untuk melibatkan diri secara aktif dalam kehidupan anak-anak dan dapat beradaptasi sesuai dengan kebutuhan mereka.
Sumber https://rumaysho.com/19479-orang-tua-yang-penyayang.html
Tinggalkan Komentar