Penulis : Alpiah,S.Pd.
(Guru TK YBIS Sako)
Alhamdulillah, wa shalaatu wa salaamu ‘ala Rosulillah wa ‘ala aalihi wa shohbihi ajma’in.
Masa kanak-kanak adalah masa bermain, dimana orang tua sangat berperan besar terhadap proses tumbuh kembang sang anak. Anak-anak sangat membutuhkan stimulasi dari lingkungan sekitarnya sehingga anak dapat mengalami proses perkembangannya secara optimal. Pembentukan karakter juga dapat di tentukan bagaimana cara pengasuhan anak dari keluarganya.
Memilih pola asuh yang tepat bukanlah hal yang mudah, sebagian orang tua pun masih banyak yang menerapkan tipe pola asuh yang otoriter. Sayangnya kebanyakan mereka yang memutuskan melakukan tipe pola asuh yang otoriter pada anak cenderung bersikap keras dan menuntut anak terlalu tinggi dengan respons penghargaan yang minim terhadap anak.
Ciri-ciri Pola Asuh Otoriter
pola asuh otoriter ini memiliki banyak dampak negatif pada anak. Berikut di antaranya:
Tipe pola asuh otoriter itu sendiri bukan berarti pola asuh yang buruk, hanya saja ummu dan abu sebagai orang tua yang harus konsisten dalam memberi instruksi dengan baik dan bersikap responsif terkait peraturan dalam keluarga. Sehingga tujuan untuk pembentukan terhadap tumbuh kembang anak dapat sesuai yang menunjukkan dampak positif dalam pola asuh yang di pilih seperti menjadikan anak menjadi lebih sabar, disiplin dan tepat dalam mengambil keputusan.
Sumber : https://www.orami.co.id/magazine/pola-asuh-otoriter
Tinggalkan Komentar