Penulis : Nyiayu Nelly Windarti, S.Pd. (Guru Bahasa Inggris SD YBIS)
Kebanyakan orang tua menginginkan anaknya agar mampu menguasai bahasa Inggris, dikarenakan bahasa Inggris memiliki banyak manfaat tidak hanya untuk anak tetapi juga bagi orangtua sendiri, dan juga tidak hanya bermanfaat untuk saat ini tapi juga sangat bermanfaat untuk masa depan anak-anak. Kebanyakan orangtua telah mendukung anak-anak bahkan dengan memfasilitasikan pendidikan untuk anak-anak, seperti memberikan mereka pendidikan melalui lembaga kursus bahasa Inggris. Namun beberapa orangtua merasa tidak ada peningkatan terhadap anak-anak mereka. Hal ini terkadang membuat orangtua sedikit menyerah.
Pendidikan di luar rumah merupakan salah satu fasilitas pembelajaran untuk anak-anak. namun ketika anak-anak telah mendapatkan pembelajaran tersebut dan hanya dipraktekan pada saat mereka berada di sekolah atau pun di lembaga kursus, dan pada saat dirumah mereka tidak mempraktikkan hal tersebut, maka itulah penyebabnya kenapa setelah bergabung di lembaga kursus bahasa Inggris, anak-anak masih tetap di level yang sama.
Peran orang tua di rumah sangat lah besar, agar dapat membantu anak-anak mengulang apa yang mereka telah dapatkan saat belajar. Do you know about this proverb? “Practice makes perfect !” kalau di Indonesia yang sering kita dengar adalah “Kita bisa karena terbiasa”. Semakin banyak melakukan sesuatu, maka semakin baik kita akan menjadi hal tersebut.
Bagaimana ya seharusnya peran orang tua dalam mendukung anak-anak agar dapat menguasai bahasa Inggris? Dan bukan hanya pada saat mereka belajar di lembaga pendidikan saja, namun dapat mereka praktekkan dalam kehidupan sehari-hari mereka, baik di dalam ataupun di luar rumah. Mari, Simak tips berikut !
Tips Efektif Mengajarkan Bahasa Inggris Pada Anak
Speaking English regularly !
Agar anak terbiasa dengan kata-kata bahasa Inggris, maka orangtua harus membiasakan diri untuk rutin menggunakan bahasa Inggris dalam kegiatan sehari-hari. Orangtua bisa membuat sesi khusus untuk belajar bahasa Inggris bersama anak-anak. Dan buatlah metode belajar yang menyenangkan, hal ini dikarenakan anak-anak akan cepat bosan dengan metode belajar yang membosankan. Orangtua bisa membuat strategi permainan dalam mengajarkan bahasa Inggris terhadap anak-anak seperti menggunakan flash card, atau dengan bermain game lainnya.
Jangan sampai membuat kegiatan belajar ini terlihat memaksa dan membuat anak merasa terpaksa untuk belajar. Orangtua juga bisa memulainya dengan melakukan conversation (percakapan) dengan menggunakan bahasa Inggris dasar. Hal tersebut dapat mem buat anak-anak akan terbiasa melakukan percakapan dalam Bahasa Inggris.
Making English be excited activity
Tidak mudah membuat anak-anak senang dalam mempelajari sesuatu yang tidak mudah bagi mereka. Orangtua harus mampu menyiasatinya dengan melibatkan mereka dalam permainan, permainan adalah cara terbaik untuk mengajarkan bahasa Inggris kepada anak-anak, agar mereka tertarik dan senang melakukannya. Permainan yang dapat dilakukan oleh orang tua misalnya dengan bermain scrabble, dan juga ada begitu banyak aplikasi bahasa Inggris untuk anak- anak pada smartphone ataupun game yang menggunakan bahasa Inggris di smartphone, serta orang tua dapat memberikan tontonan yang menggunakan bahasa Inggris kepada anak-anak dengan serial yang bermanfaat, dan tentunya hal-hal tersebut harus sesuai dengan usia anak, seperti Youtube Kids, dan lainnya. Namun tetap jangan terlalu sering memberikan anak-anak smartphone, orang tua harus dapat mengatur jadwal kegiatan untuk anak sebisa mungkin. Dan tetapalah sesering mungkin berinteraksi dengan mereka menggunakan bahasa Inggris. Remember this ! Semakin anak tertarik dengan sebuah kegiatan, maka akan semakin mudah juga mereka mengingatnya.
Don’t focus on grammar!
Stop to push your children learn grammar ! Untuk mengajarkan bahasa Inggris pada anak lupakanlah dulu sejenak masalah grammar. Buatlah mereka terbiasa dahulu dengan vocabulary bahasa Inggris. Jika mereka melakukan kesalahan saat berbicara, anda sebagai orang tua tak perlu terus menerus membenarkannya. Hal ini bertujuan agar anak dapat membiasakan diri mereka untuk berani mengekspresikan dirinya serta tidak kehilangan minat dalam belajar bahasa Inggris. Terlalu fokus pada grammar, akan membuat seseorang kehilangan kepercayaan diri dalam berbicara bahasa Inggris, bahkan orang dewasa sekalipun akan merasakan hal itu. Jadi stop! Berhenti menuntut anak-anak agar dapat menguasai grammar! Grammar baik dipelajari tapi tidak dapat membantu kita fasih dalam berbicara. “Learn to walk before you run” (kerjakanlah sesuatu itu secara urut dan bertahap).
Using daily situation for teaching English.
Orangtua dapat memanfaatkan kegiatan atau situasi sehari-hari dengan mendeskripsikannya dalam bahasa Inggris akan membuat belajar Bahasa Inggris menjadi lebih mudah. Seperti yang kita ketahui, anak-anak terbiasa berbicara tentang topik apapun, sehingga dengan latihan berbicara menggunakan bahasa Inggris dapat dilakukan di setiap situasi dan kondisi sehari-hari.
Orangtua harus menjadi the best supporter untuk anak-anak dengan selalu mendukung dan mendorong anak-anak untuk berkomunikasi dalam bahasa Inggris, dengan memperkenalkan pada benda-benda di sekitar mereka sejak dini. Misalnya memberikan info berulang saat sedang makan dan minum khususnya mengenai peralatan makan dan minum. Dengan begitu anak-anak akan lebih mudah mengingat serta mengulangnya kembali.
Using topic based on what children like.
Untuk mempermudah anak mengingat vocabulary (kosa kata) bahasa Inggris, orangtua bisa menyesuaikan dengan topik kesukaan anak-anak. Hal ini bisa orang tua lakukan lewat bermain, atau membacakan buku cerita. Maka dari itu, orang tua perlu mengeksplor lebih jauh mengenai kesukaan anak agar dapat mengetahui kegiatan apa yang mereka sukai untuk memotivasi minat belajar mereka.
Misalnya jika anak memiliki minat pada membaca buku maka dengan membiasakan anak membaca buku cerita bergambar yang menarik dan berwarna cerah adalah cara yang efektif untuk mengajarkan bahasa Inggris karena hal tersebut akan mengembangkan keterampilan mendengarkan dan membaca.
Asking your children about the lesson that they study in the school or course
Tanyakan apa yang telah anak-anak pelajari di sekolah ataupun di lembaga kursus mereka, setelah itu orangtua dapat berpartisipasi dengan cara membuat percakapan berdasarkan apa yang anak-anak telah pelajari di sekolah atau kursus pada saat itu.
Peran orang tua sangatlah penting. Sebagai orang tua pastikan diri kita dapat menjadi guru untuk anak-anak pada saat di rumah, dengan mengulang setiap pelajaran yang telah mereka pelajari dengan cara menerapkan nya pada kegiatan sehari-hari.
Anda pasti pernah mendengar proverb “Killing two birds with one stone” (Sekali mendayung dua tiga pulau terlampaui). Maka, itulah yang akan orang tua dapatkan ketika mengajarkan anak-anak. Hal tersebeut tidak hanya membantu meningkatkan kemampuan mereka, namun orangtua pun akan dapat meningatkan kemampuannya sendiri. Dengan terus mengulang, kita akan selalu terus mengingat. Remember this! Practice makes perfect! Semakin banyak melakukan sesuatu, maka semakin baik kita akan menjadi hal tersebut karena kita bisa karena terbiasa.
Cara di atas mungkin bisa orang tua praktekkan untuk mengajarkan bahasa Inggris kepada anak. Ini bertujuan agar anak tetap bisa merasa fun mempelajari bahasa Inggris dalam kehidupan sehari-hari mereka. Selain meningkatkan skill (kemampuan) bahasa Inggris pada anak, orang tua juga sangat perlu untuk meningkatan skill (kemampuan) bahasa Inggris yang memiliki banyak sekali manfaat. Dan saatnya kita sebagai orang tua harus segera mengambil langkah awal yang tepat untuk anak-anak kita, karena
“A journey of a thousand miles begins with a single step” (Langkah pertama menentukan seribu langkah ke depan).
Sumber : https://www.wallstreetenglish.co.id/english-tips/mengajarkan-bahasa-inggris-pada-anak/
Tinggalkan Komentar