Info
Saturday, 19 Jul 2025
  • Telah dibuka Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Tahun Ajaran 2025 / 2026 untuk TK, SD dan SMP Yaa Bunayya Islamic School, untuk info lebih lanjut silahkan hubungi kontak pada website.

Tantangan SDM Zaman Now dari Karyawan Gen Z hingga Work From Anywhere

Saturday, 7 September 2024 Oleh : admin

Penulis : Teratai Sridewi, S.Pd.
(Guru SD YBIS)

Dunia kerja terus mengalami perubahan signifikan seiring dengan perkembangan teknologi dan dinamika generasi. Tantangan SDM (Sumber Daya Manusia) zaman now bukan hanya tentang efisiensi kerja, tetapi juga mencakup bagaimana perusahaan mengelola karakteristik unik karyawan Gen Z serta menyesuaikan diri dengan tren kerja modern seperti work from anywhere (WFA). Dalam 100 kata pertama ini, kita sudah bisa melihat bagaimana tantangan SDM, karakteristik karyawan Gen Z, dan fenomena work from anywhere menjadi isu utama dalam dunia kerja modern. Artikel ini akan mengupas tuntas bagaimana perusahaan bisa beradaptasi dengan perubahan ini, serta strategi yang bisa diterapkan untuk memastikan keberlangsungan bisnis dan kepuasan karyawan.

Karakteristik Gen Z di Dunia Kerja

Generasi Z, yang lahir antara tahun 1997 dan 2012, merupakan generasi pertama yang tumbuh di era digital. Mereka sangat akrab dengan teknologi, mobile-first, serta terbiasa dengan akses informasi instan. Hal ini membuat mereka berbeda secara signifikan dari generasi sebelumnya seperti milenial dan Gen X. Beberapa karakteristik utama Gen Z di tempat kerja:

  • Menghargai fleksibilitas waktu dan tempat kerja
  • Lebih menyukai komunikasi instan dan transparan
  • Mengutamakan work-life balance
  • Memiliki jiwa kewirausahaan yang kuat
  • Suka berkolaborasi namun juga menginginkan independensi

Menurut laporan dari Deloitte, Gen Z juga lebih memperhatikan nilai-nilai perusahaan dan bagaimana organisasi tersebut berdampak secara sosial dan lingkungan. Artinya, mereka tidak hanya bekerja untuk gaji, tetapi juga untuk tujuan dan makna yang lebih besar.

Tantangan Manajemen SDM dalam Mengelola Karyawan Gen Z

Mengelola SDM zaman now tentu tidak bisa lagi mengandalkan pendekatan lama. Dengan masuknya Gen Z ke dunia kerja, HR dan pimpinan perusahaan dihadapkan pada sejumlah tantangan baru, seperti:

  1. Fleksibilitas Kerja yang Tinggi. Gen Z sangat menghargai kebebasan dalam menentukan waktu dan tempat kerja. Perusahaan yang kaku dalam sistem jam kerja kemungkinan besar akan kehilangan talenta-talenta muda berbakat.
  2. Ekspektasi Teknologi Tinggi. Mereka mengharapkan sistem kerja yang didukung oleh teknologi modern. Aplikasi komunikasi, platform kolaborasi digital, dan sistem manajemen kinerja berbasis cloud menjadi keharusan.
  3. Kebutuhan Feedback yang Konsisten. Gen Z ingin tahu apakah mereka berada di jalur yang tepat dan mengharapkan umpan balik yang cepat dan membangun dari atasan mereka.
  4. Kecenderungan Job-Hopping. Mereka lebih cepat bosan dan cenderung berpindah kerja jika merasa kurang dihargai atau tidak berkembang. Oleh karena itu, HR harus mampu menciptakan jalur karier yang jelas dan menarik.. Fokus pada Keseimbangan Kehidupan
  5. Berbeda dari generasi sebelumnya yang fokus pada kerja keras, Gen Z ingin hidup yang seimbang. Mereka menolak budaya kerja lembur dan menginginkan waktu luang yang cukup untuk kehidupan pribadi.

Fenomena Work From Anywhere (WFA)

Pandemi COVID-19 mempercepat adopsi sistem kerja jarak jauh. Namun kini, work from anywhere bukan hanya solusi darurat, melainkan telah menjadi preferensi tetap bagi sebagian besar karyawan, terutama Gen Z. Menurut data dari Tempo.co, Gen Z merasa lebih produktif saat bekerja dari lokasi yang mereka pilih sendiri. Mereka tidak lagi terpaku pada rutinitas kantor dan lebih menghargai kebebasan serta kepercayaan yang diberikan perusahaan. Beberapa keuntungan WFA bagi perusahaan dan karyawan:

  • Mengurangi biaya operasional kantor
  • Memperluas akses terhadap talenta global
  • Meningkatkan kepuasan kerja dan loyalitas karyawan
  • Meminimalkan stress akibat perjalanan ke kantor

Namun, sistem ini juga menimbulkan tantangan baru seperti:

  • Kesulitan membangun budaya perusahaan
  • Tantangan kolaborasi lintas zona waktu
  • Potensi gangguan komunikasi dan koordinasi
  • Isu keamanan data dan privasi

Tantangan SDM zaman now bukan hanya soal teknologi atau fleksibilitas, tetapi lebih kepada bagaimana perusahaan memahami dan merespons kebutuhan generasi baru, terutama Gen Z. Dengan pendekatan yang tepat, bukan tidak mungkin perusahaan dapat menjadikan tantangan ini sebagai peluang untuk tumbuh lebih cepat, lebih adaptif, dan lebih relevan di masa depan. Dengan mengelola karakteristik unik Gen Z dan mengadopsi sistem kerja modern seperti work from anywhere, HR dapat menciptakan ekosistem kerja yang tidak hanya produktif tetapi juga menyenangkan dan berkelanjutan.

Sumber : https://kompetensiku.id/

 

No Comments

Tinggalkan Komentar