Info
Monday, 11 Nov 2024
  • Telah dibuka Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Tahun Ajaran 2025 / 2026 untuk TK, SD dan SMP Yaa Bunayya Islamic School, untuk info lebih lanjut silahkan hubungi kontak pada website.

Saat yang Tepat Membiasakan Anak Sholat Lima Waktu

Wednesday, 17 November 2021 Oleh : admin
Penulis : Diah Permata Sari
(Guru TK YBIS)
   

Sholat merupakan tiang agama. Begitu pentingnya sholat lima waktu hingga dianggap sebagai penopang Agama Islam. Ketika sholat ditegakkan, maka agama pun akan berdiri tegak. Sebaliknya, jika ditinggalkan, runtuhlah agama.

Sholat yang utama adalah sholat wajib yang lima waktu, tentu bukan hanya ritual semata. Tiap gerakannya mengandung makna dan doa. Rasa syukur, berserah diri, hingga bentuk permohonan kepada Allah Subhanahu wa ta’ala. Shalat menjadi ibadah yang sangat personal antara manusia dengan Allah.

Berbagai surat dalam Al-Quran semakin memperjelas pentingnya kedudukan sholat dalam hidup seorang muslim. salah satunya seperti firman Allah berikut ini,

“ Maka apabila kamu telah menyelesaikan sholat(mu), ingatlah Allah di waktu berdiri, di waktu duduk dan di waktu berbaring. Kemudian apabila kamu telah merasa aman, maka dirikan sholat itu(sebagaimana biasa). Sesungguhnya sholat itu adalah fardhu yang ditentukan waktunya atas orang-orang yang beriman.

(Q.S. An-Nissa : 103)

Peran orang tua dalam mengajarkan anak sholat

Seberapa besar peranan orang tua dalam mengajarkan anak sholat? sangat besar, peranan orang tua sangat berpengaruh dalam mendidik anak terutama dalam hal beribadah. seperti yang dijelaskan Allah di dalam firman-Nya,

“…dan perintahkan keluargamu melaksanakan sholat dan sabar dalam mengerjakannya. Kami tidak meminta rizki kepadamu. Dan akibat (yang baik di akhirat) adalah bagi orang yang bertaqwa.”

(Q.S. Thaha ayat 132)

Begitu besar dan pentingnya peranan orang tua dalam mendidik anak-anaknya  dalam membimbing dan membiasakan anak untuk mengerjakan sholat. Lalu di usia berapa anak sudah harus menunaikan sholat wajibnya ?

Waktu yang tepat mengajarkan anak sholat

Untuk mengenalkan anak-anak pada sholat wajib yang lima waktu tidak bisa dilakukan secara instan. Anak harus dibiasakan terlebih dahulu dengan melihat keluarga melakukan ibadah sholat, mengenalkan tata cara sholat, hal apa yang perlu dilakukan sebelum sholat seperti orang tua mencontohkan cara berwudhu’ dan bagaimana gerakan serta bacaan sholat. Sehingga pelan-pelan anak dapat meniru gerakan, meniru bacaan hingga menghafalnya.

Usia balita belum wajib untuk melaksanakan sholat wajib lima waktu. Tapi tidak ada salahnya jika orang tua mengajak anak-anak untuk ikut sholat bersama. Dalam sebuah hadits dijelaskan mengenai perkara pada usia berapa anak mulai harus mengerjakan sholat wajibnya,

“Perintahkan anak-anak kalian untuk melakukan sholat saat usia mereka tujuh tahun, dan pukullah mereka saat usia sepuluh tahun. Dan pisahkan tempat tidur mereka.”

(HR. Abu Daud)

Jika dilihat dari segi usia, anak umur 10 tahun mulai memasuki pubertas. Fisiknya sudah berkembang dengan emosi yang juga sudah lebih bisa dikontrol oleh dirinya sendiri. Anak diusia ini pun sudah dapat menemukan solusi jika mendapat masalah atau berkonflik dengan temannya.

Pada usia 10 tahun, anak juga telah mampu berpikir mana hal yang baik untuk dilakukan, mana yang tidak. Tentunya dengan bimbingan orangtua, guru, maupun lingkungannya.

Meskipun kewajiban sholat lima waktu dimulai pada usia 10 tahun, namun baiknya anak sudah diajarkan untuk mengerjakan sholat dan membiasakannya karena perintah mengajarkan sholat kepada anak tidak pada saat dia baligh tapi dimulai sejak dini.

Memberikan “reward” kepada anak

Apakah boleh orang tua memberikan reward atau hadiah kepada anak ?

Memberi apresiasi kepada anak memang tidak ada salahnya untuk membuat anak terpacu dalam melakukan sesuatu, termasuk sholat lima waktu. Namun perlu diingat agar hal tersebut tidak berlangsung terus-menerus agar anak nantinya dengan sukarela dan ikhlas melakukan hal yang sudah menjadi kewajibannya.

Sumber :
Orami.co.id

No Comments

Tinggalkan Komentar