Penulis : Catri Pebriyani, A.Md. (Guru TK YBIS)
Baik bagi si Kecil usia TK atau SD awal, berkegiatan belajar di rumah tentu berbeda dengan di jika dilakukan di sekolah bersama guru dan teman-teman. Tetapi, jika dilakukan dengan cara yang tepat, belajar di rumah tetap bisa efektif kok, Mam. Tentunya, dukungan Mam dan Pap sangat dibutuhkan supaya proses belajar si Kecil di rumah bisa berjalan lancar, efektif, dan juga menyenangkan.
Berikut ini adalah beberapa tips yang bisa Mam dan Pap coba terapkan agar proses anak belajar di rumah berjalan dengan baik. Simak, yuk !
1. Buat jadwal dan jadikan belajar bagian dari rutinitas si Kecil di rumah
Mam akan lebih mudah mendukung aktivitas belajar si Kecil di rumah apabila ada jadwal yang pasti. Selain jadwal belajar, Mam tentunya juga perlu memasukkan jadwal istirahat, bermain, dan membaca bebas.
Menjadikan jadwal belajar sebagai bagian dari rutinitas penting bagi si Kecil supaya aktivitas belajar si rumah menjadi efektif. Walau tentunya Mam juga perlu bersikap fleksibel terhadap jadwal ini. Perhatikan pula kondisi dan suasana hati si Kecil. Apabila si Kecil terlihat lelah atau bosan, Mam bisa menyesuaikan jadwal belajar tadi.
Di masa awal belajar di rumah, sebaiknya buat jadwal yang pendek dulu saja, baru kemudian perlahan ditingkatkan setelah si Kecil mulai terbiasa dengan rutinitas belajar di rumah.
2. Sediakan tempat khusus bagi si Kecil untuk belajar di rumah
Walaupun belajar di rumah bisa dilakukan melalui berbagai aktivitas sehari-hari, tetapi si Kecil tetap perlu memiliki area belajar. Yang paling mudah tentunya meja belajar sendiri. Dengan begitu, si Kecil akan lebih mudah fokus saat ia sedang melakukan aktivitas belajar.
Pastikan area belajar si Kecil memiliki penerangan yang cukup dan sebisa mungkin jauh dari gangguan, misalnya televisi. Sediakan berbagai perangkat belajar dan berkreasi yang mungkin akan dibutuhkan si Kecil. Libatkan si Kecil dalam menyiapkan area belajar tersebut, tanyakan perlengkapan apa yang ia butuhkan, dan ajak si Kecil mendekorasi area belajarnya sehingga ia merasa tempat tersebut memang miliknya dan jadi semakin semangat belajar di rumah.
Jangan lupa untuk menjadikan area belajar tersebut bagian dari tanggung jawab si Kecil dan minta ia untuk merapihkannya Kembali setelah selesai beraktivitas.
3. Cari sumber belajar lain selain dari buku pelajaran sekolah
Salah satu tantangan dalam belajar di rumah adalah rasa bosan. Karena itu, Mam perlu memfasilitasi si Kecil dengan berbagai sumber dan cara belajar yang menarik. Tak hanya dari buku pelajaran. Untungnya, banyak aktivitas bermain maupun aktivitas sehari-hari yang dapat dijadikan aktivitas bagi si Kecil untuk belajar di rumah. Misalnya berkebun, memasak di dapur, membereskan kamar, dan sebagainya.
Mam juga dapat memanfaatkan berbagai media sebagai sumber belajar si Kecil di rumah. Misalnya komik pengetahuan, internet, dan video.
4. Interaksi dengan teman sebaya
Hal yang ada di sekolah tetapi tidak ada di rumah salah satunya adalah interaksi dengan teman sebaya. Karena itu, agar proses belajar si Kecil tetap efektif, Mam bisa mencoba membuat semacam ‘playdate’ atau belajar bersama dengan teman sebayanya melalui video call. Dengan begitu, si Kecil tetap memiliki kesempatan untuk mengembangkan kemampuan sosialnya.
Karena kemungkinan aktivitas belajar di rumah secara penuh merupakan hal baru bagi Mam maupun si Kecil, jadi jangan putus asa apabila menemui masalah. Selain itu, jangan lupa untuk bersenang-senang supaya proses belajar maupun hasilnya pun menjadi lebih efektif.
Selamat belajar !
Sumber : https://edition.cnn.com/2020/05/17/health/preschool-homeschooling-paren… https://www.unicef.org/coronavirus/5-tips-help-keep-children-learning-d… https://www.militaryonesource.mil/education-employment/for-children-and… https://blog.edmentum.com/7-tips-parents-help-your-child-develop-effect… https://www.hopkinsmedicine.org/health/conditions-and-diseases/coronavi…
Tinggalkan Komentar