Penulis : Lilis Hidayah, S.Pd.
(Kepala TK YBIS SEKIP)
Alhamdulillah, wa shalaatu wa salaamu ‘ala Rosulillah wa ‘ala aalihi wa shohbihi ajma’in.
Di zaman serba digital, tren baru terus bermunculan setiap hari. Sayangnya, tidak semua tren membawa dampak baik, terutama bagi anak-anak yang masih berada dalam masa pencarian jati diri. Ada tren yang membahayakan keselamatan, merusak akhlak, atau bahkan menanamkan nilai-nilai yang bertentangan dengan ajaran Islam. Maka, menjadi tanggung jawab orang tua untuk menjaga dan membimbing anak agar tidak mudah terbawa arus tren negatif tersebut.
Anak Adalah Amanah
Dalam Islam, anak adalah amanah dari Allah yang harus dijaga dan dididik dengan sebaik-baiknya. Allah SWT berfirman dalam Al-Qur’an:
“Wahai orang-orang yang beriman! Peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka…”
(QS. At-Tahrim: 6)
Ayat ini menjadi pengingat bahwa peran orang tua bukan hanya mencukupi kebutuhan fisik anak, tetapi juga mendidik dan melindungi mereka dari pengaruh buruk dunia, termasuk tren yang merusak akhlak.
Mengapa Anak Mudah Terpengaruh?
Anak-anak, khususnya usia sekolah dasar hingga remaja, cenderung meniru apa yang mereka lihat dan dengar. Media sosial, televisi, teman sebaya, dan bahkan selebriti menjadi referensi bagi mereka dalam bersikap dan berperilaku. Jika tidak dibimbing, mereka bisa dengan mudah mengikuti tren yang bertentangan dengan nilai-nilai Islam.
Contoh Tren Negatif
Allah mengingatkan agar kita berhati-hati terhadap hal yang tampaknya menarik namun berbahaya:
“Dan janganlah kamu mengikuti apa yang kamu tidak mempunyai pengetahuan tentangnya…”
(QS. Al-Isra: 36)
Ayat ini mengajarkan pentingnya berpikir sebelum bertindak dan tidak sekadar ikut-ikutan tanpa pertimbangan.
Peran Penting Orang Tua
Menjaga anak dari tren tidak baik adalah bentuk cinta dan tanggung jawab kita sebagai orang tua. Dengan membekali anak dengan nilai-nilai Islam, akhlak mulia, serta keteladanan dari rumah, mereka akan tumbuh menjadi generasi yang kuat menghadapi tantangan zaman. Ingatlah, anak-anak kita adalah investasi akhirat.
“Dan harta benda serta anak-anak itu hanyalah perhiasan kehidupan dunia. Tetapi amalan-amalan yang kekal lagi saleh adalah lebih baik pahalanya di sisi Tuhanmu…”
(QS. Al-Kahfi: 46)
Tinggalkan Komentar