Info
Wednesday, 14 May 2025
  • Telah dibuka Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Tahun Ajaran 2025 / 2026 untuk TK, SD dan SMP Yaa Bunayya Islamic School, untuk info lebih lanjut silahkan hubungi kontak pada website.

Menjaga Anak dari Tren Tidak Baik : Peran Orang Tua di Era Digital

Wednesday, 16 April 2025 Oleh : admin

Penulis : Lilis Hidayah, S.Pd.
(Kepala TK YBIS SEKIP)

Alhamdulillah, wa shalaatu wa salaamu ‘ala Rosulillah wa ‘ala aalihi wa shohbihi ajma’in.

Di zaman serba digital, tren baru terus bermunculan setiap hari. Sayangnya, tidak semua tren membawa dampak baik, terutama bagi anak-anak yang masih berada dalam masa pencarian jati diri. Ada tren yang membahayakan keselamatan, merusak akhlak, atau bahkan menanamkan nilai-nilai yang bertentangan dengan ajaran Islam. Maka, menjadi tanggung jawab orang tua untuk menjaga dan membimbing anak agar tidak mudah terbawa arus tren negatif tersebut.

Anak Adalah Amanah

Dalam Islam, anak adalah amanah dari Allah yang harus dijaga dan dididik dengan sebaik-baiknya. Allah SWT berfirman dalam Al-Qur’an:

“Wahai orang-orang yang beriman! Peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka…”
(QS. At-Tahrim: 6)

Ayat ini menjadi pengingat bahwa peran orang tua bukan hanya mencukupi kebutuhan fisik anak, tetapi juga mendidik dan melindungi mereka dari pengaruh buruk dunia, termasuk tren yang merusak akhlak.

Mengapa Anak Mudah Terpengaruh?

Anak-anak, khususnya usia sekolah dasar hingga remaja, cenderung meniru apa yang mereka lihat dan dengar. Media sosial, televisi, teman sebaya, dan bahkan selebriti menjadi referensi bagi mereka dalam bersikap dan berperilaku. Jika tidak dibimbing, mereka bisa dengan mudah mengikuti tren yang bertentangan dengan nilai-nilai Islam.

Contoh Tren Negatif

  • Tantangan berbahaya di media sosial yang mengancam keselamatan.
  • Ucapan kasar dan candaan tidak pantas yang dianggap lucu padahal mencerminkan akhlak yang buruk.
  • Gaya hidup konsumtif dan hedonis.
  • Pakaian dan penampilan yang tidak mencerminkan rasa malu (haya’) dan adab Islami.

Allah mengingatkan agar kita berhati-hati terhadap hal yang tampaknya menarik namun berbahaya:

“Dan janganlah kamu mengikuti apa yang kamu tidak mempunyai pengetahuan tentangnya…”
(QS. Al-Isra: 36)

Ayat ini mengajarkan pentingnya berpikir sebelum bertindak dan tidak sekadar ikut-ikutan tanpa pertimbangan.

Peran Penting Orang Tua

  1. Bangun Komunikasi Terbuka
    Jadikan rumah sebagai tempat anak merasa aman untuk bercerita dan berdiskusi.
  2. Jadi Teladan yang Baik
    Anak belajar dari apa yang dilihat. Orang tua yang selektif dan bijak dalam bersikap akan menjadi contoh yang kuat.
  3. Pantau dan Bimbing Aktivitas Digital Anak
    Arahkan anak untuk mengakses konten yang bermanfaat, dan jauhi konten yang merusak akhlak.
  4. Tanamkan Nilai-Nilai Islam Sejak Dini
    Ajarkan adab, akhlak, dan keberanian untuk menolak hal yang salah.
  5. Pilihkan Lingkungan yang Baik
    Lingkungan pergaulan yang baik akan membentuk karakter anak menjadi lebih kuat dan positif.

Menjaga anak dari tren tidak baik adalah bentuk cinta dan tanggung jawab kita sebagai orang tua. Dengan membekali anak dengan nilai-nilai Islam, akhlak mulia, serta keteladanan dari rumah, mereka akan tumbuh menjadi generasi yang kuat menghadapi tantangan zaman. Ingatlah, anak-anak kita adalah investasi akhirat.

“Dan harta benda serta anak-anak itu hanyalah perhiasan kehidupan dunia. Tetapi amalan-amalan yang kekal lagi saleh adalah lebih baik pahalanya di sisi Tuhanmu…”
(QS. Al-Kahfi: 46)

 

No Comments

Tinggalkan Komentar