Kasih Sayang Allah yang Terlupakan

Penulis : Ari Saputra, A.Ma, S.Sos, M.Pd
(Kepala SD YBIS)

Bismillahirrohmanirrohim, Alhamdulillah segala puji bagi Allah yang telah memberikan kemudahkan kepada penulis untuk menulis artikel ini, sehingga dapat memberikan manfaat kepada pembaca, dan saya mendoakan kepada pembaca agar senantiasa menjadi hambah yang taat dan di terima semua taubatnya oleh Allah Azza Wajallah, aamiin.

Sahabat seiman apakah kita selama ini menyadari bahwasanya ada dzat yang sangat menyayangi kita dengan sangat tulus dan luas, kasih sayangnya selalu di berikannya di setiap detiknya, dan tahukah sahabat seiman tidak ada yang bisa menyaingi kasih sayangnya tersebut meskipun itu ibu dan ayah kita, jika kasih sayangnya Ayah dan Ibu kita, di bandingkan dengan kasih sayang Dzatnya niscaya kasih yang di berikan oleh Ayah dan Ibu kita tidak ada apa-apanya.

Wahai sahabat seiman apakah ada di dunia ini yang menyayangi kita tanpa melihat fisik dan status kita serta akan tetap menyayangi kita meski kita berbuat salah kepadanya, tentu jawabannya TIDAK AKAN PERNAH ADA.

Namun berbeda dengan Dzat yang mempunyai kasih sayang yang sangat besar dia adalah Allah Azza wajallah kasih sayangNya akan sahabat seiman ketahui melalui Hadist Qudsi berikut ini:

عَنْ أَنَسِ بنِ مَالِكٍ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ ، قَالَ : سَمِعْتُ رَسُوْلَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّم  يَقُوْلُ :  قَالَ اللهُ تَبَارَكَ وَ تَعَالَـى : يَا ابْنَ آدَمَ ، إنَّكَ مَا دَعَوْتَنِيْ وَرَجَوْتَنِيْ غَفَرْتُ لَكَ عَلَى مَا كَانَ فِيْكَ وَلَا أُبَالِيْ ، يَا ابْنَ آدَمَ لَوْ بَلَغَتْ ذُنُوبُكَ عَنَانَ السَّمَاءِ ، ثُمَّ اسْتَغفَرْتَنِيْ ، غَفَرْتُ لَكَ وَلَا أُبَالِيْ ، يَا ابْنَ آدَمَ إِنَّكَ لَوْ أَتَيْتَنِيْ بِقُرَابِ الْأَرْضِ خَطَايَا ، ثُمَّ لَقِيتَنيْ لَا تُشْرِكُ بِيْ شَيْئًا ، لَأَتَيْتُكَ بِقُرَابهَا مَغْفِرَةً

Dari Anas bin Mâlik Radhiyallahu anhu ia berkata, “Aku mendengar Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, ‘Allâh Azza wa Jalla berfirman, ‘Hai anak Adam! Sesungguhnya selama engkau berdo’a dan berharap hanya kepada-Ku, niscaya Aku mengampuni dosa-dosa yang telah engkau lakukan dan Aku tidak peduli. Wahai anak Adam ! Seandainya dosa-dosamu setinggi langit, kemudian engkau minta ampunan kepada-Ku, niscaya Aku mengampunimu dan Aku tidak peduli. Wahai anak Adam ! Jika engkau datang kepadaku dengan membawa dosa-dosa yang hampir memenuhi bumi kemudian engkau bertemu dengan-Ku dalam keadaan tidak mempersekutukan-Ku dengan sesuatu pun, niscaya Aku datang kepadamu dengan memberikan ampunan sepenuh bumi.”  [HR. at-Tirmidzi, dan beliau berkata: Hadits ini hasan shahih].

Sahabat seiman coba renungkan dan tadabburi hadist ini begitu dalam maknahnya dan sahabat sekalian akan mengetahui besarnya kasih sayang Allah Azza Wajallah

Barakallahu fiikum