Info
Saturday, 19 Jul 2025
  • Telah dibuka Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Tahun Ajaran 2025 / 2026 untuk TK, SD dan SMP Yaa Bunayya Islamic School, untuk info lebih lanjut silahkan hubungi kontak pada website.

Bahayanya Media Sosial bagi Anak-Anak SD

Thursday, 12 September 2024 Oleh : admin

Penulis : Ari Saputra, S.Sos, M.Pd
(Guru SD YBIS)

Media sosial kini menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari, termasuk bagi anak-anak usia Sekolah Dasar (SD). Meskipun menawarkan berbagai manfaat, penggunaan media sosial yang tidak bijak dapat menimbulkan dampak negatif yang serius bagi perkembangan anak.

  1. Paparan Konten Tidak Sesuai Usia

Anak-anak yang mengakses media sosial tanpa pengawasan orang tua berisiko terpapar konten yang tidak sesuai dengan usia mereka, seperti kekerasan, pornografi, atau ujaran kebencian. Paparan dini terhadap konten semacam ini dapat mempengaruhi perkembangan psikologis dan emosional anak, serta membentuk perilaku agresif atau menurunkan empati mereka terhadap sesama .

  1. Gangguan Perkembangan Sosial dan Emosional

Interaksi sosial anak-anak yang seharusnya berkembang melalui pertemuan langsung dengan teman sebaya kini tergantikan oleh komunikasi virtual. Hal ini dapat menghambat kemampuan mereka dalam membaca isyarat non-verbal, memahami ekspresi wajah, dan mengelola emosi secara langsung. Akibatnya, anak-anak berisiko mengalami kesulitan dalam membangun keterampilan sosial yang sehat .

  1. Kecanduan dan Gangguan Kesehatan Fisik

Penggunaan media sosial yang berlebihan dapat menyebabkan kecanduan digital pada anak-anak. Kecanduan ini tidak hanya mengganggu aktivitas belajar dan waktu tidur, tetapi juga dapat berdampak negatif pada kesehatan fisik mereka, seperti kelelahan mata, gangguan tidur, dan penurunan aktivitas fisik yang penting untuk pertumbuhan dan perkembangan yang sehat

  1. Risiko Keamanan dan Privasi

Anak-anak yang aktif di media sosial tanpa pemahaman yang cukup tentang privasi dan keamanan online berisiko menjadi target predator daring atau mengalami perundungan siber (cyberbullying). Informasi pribadi yang dibagikan tanpa sadar dapat disalahgunakan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab, menempatkan anak dalam situasi berbahaya

  1. Dampak pada Kesehatan Mental

Terpapar pada standar kecantikan atau kesuksesan yang tidak realistis di media sosial dapat menurunkan rasa percaya diri anak-anak. Mereka mungkin merasa tidak cukup baik atau tidak diterima jika tidak memenuhi standar tersebut, yang dapat memicu kecemasan, stres, dan bahkan depresi pada usia dini .

Kesimpulan

Meskipun media sosial memiliki potensi untuk menjadi alat edukasi dan hiburan, penggunaannya pada anak-anak SD harus dilakukan dengan pengawasan ketat. Orang tua dan pendidik perlu berperan aktif dalam membimbing anak-anak untuk memahami risiko dan dampak dari media sosial, serta menetapkan batasan yang jelas dalam penggunaannya. Pendidikan digital yang bijak dan pengawasan yang konsisten akan membantu melindungi anak-anak dari dampak negatif media sosial dan mendukung mereka untuk tumbuh menjadi individu yang sehat secara fisik, mental, dan sosial.

Sumber

 

No Comments

Tinggalkan Komentar